Perbasasi Papua Melantik Lima Pengcab Kabupaten-Kota

Foto bersama Ketua Pengprov dan Pengcab Perbasasi. (Foto: Vidi/Seputarpapua)
Foto bersama Ketua Pengprov dan Pengcab Perbasasi. (Foto: Vidi/Seputarpapua)

JAYAPURA | Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Papua, Jan Jap Ormuseray melantik dan mengukuhkan kepengurusan empat kabupaten dan satu kota, Sabtu (6/5/2023), bertempat di Wisma Atlet Kantor KONI Papua.

Lima kepengurusan cabang Perbasasi tersebut yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Sarmi, Keerom dan Biak Numfor. Pelantikan dan pengukuhan tersebut juga diwarnai penyerahan alat latihan kepada masing-masing kepengurusan.

“Ini sebagai tuntutan organisasi, jadi semua pengurus cabang kita lantik dulu. Karena atlet-atlet kita ini tersebar ada semuanya dalam kepengurusan cabang daerah,” kata Ormuseray kepada wartawan olahraga.

Alasan pembentukan pengurus cabang Perbasasi, pihaknya mengaku untuk proses pembinaan prestasi atlet lebih merata diseluruh kabupaten/kota di Papua. Apalagi dalam mempersiapkan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah.

“Sehingga pengurus cabang ini dapat memberikan kesempatan atlet muda, terutama anak-anak sekolah di kabupaten/kota untuk bergabung di tim baseball dan softball. Kemudian dari pengcab ini, kita bisa memilih atlet-atlet terbaik untuk menjadi bagian tim inti PON 2024, dan salah satu bagian pembenahan organisasi yang kita lakukan,” ujarnya.

Sementara, Ketua Bidang Organisasi KONI Papua, Hengky Sawaki mengapresiasi pengprov Perbasasi yang intens dalam membina organisasi tiap daerah. Pasalnya semakin banyak adanya pengcab tiap kabupaten/kota, semakin banyak pula pembinaan prestasi maupun melahirkan banyak atlet-atlet terbaik.

“Kita di Papua ini sekarang ada 8 kabupaten dan 1 kota, dan cabor Perbasasi sangat luar biasa berikan perhatian terhadap organisasi di daerah karena memang ini jadi syarat untuk nanti musprov, kepengurusan daerah harus ada menjadi peserta nanti,” ujarnya.

Ia menekankan kepada cabang olahraga lainnya dapat melakukan hal yang sama dalam kepengurusan daerah.

“Ini bagian dari pembinaan organisasi yang harus kita kembangkan terus, saya pikir untuk cabor yang membentuk pengcab hampir kurang, padahal ada di ADRT mereka yang harus dilaksanakan, jadi ini satu gambaran yang luar biasa dan bisa diikuti oleh semua cabor,” pungkasnya.

 

penulis : Vidi
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan