Pesepakbola PFA Ikut Coaching Clinic bersama Legenda Borussia Dortmund

Siswa PFA saat mengikuti coaching clinic. (Foto: Official PFA)
Siswa PFA saat mengikuti coaching clinic. (Foto: Official PFA)

JAYAPURA | Anak-anak pesepakbola dari Papua Football Academy (PFA) mengikuti coaching clinic bersama jajaran tim Borussia Dortmund (BVB) Legends yang di inisiasi oleh PSSI dan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Stadion Madya Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Coaching clinic bersama jajaran legenda Borussia Dortmund ini sebagai bentuk komitmen dukungan tanpa henti PTFI yang diberikan untuk Papua Football Academy.

PTFI pun berharap program coaching clinic ini bisa menjadi ajang peningkatan kualitas 30 talenta berbakat dari Papua. Selain itu, tentunya program ini juga mengenalkan PFA bukan hanya untuk para pencinta sepak bola dalam negeri tetapi juga ke tingkat internasional.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pelatihan dan motivasi latihan yang nantinya berguna untuk perkembangan siswa PFA dalam perjalanan meraih karier menjadi pesepak bola Internasional.

Ketiga legenda yang mengajar dalam program Coaching Clinic ini adalah Marcel Schmelzer, Jörg Heinrich, dan Paul Lambert.

Melalui acara ini, siswa PFA diajarkan banyak teknik sepak bola yang baru sesuai standar internasional dan motivasi untuk tetap semangat dalam menjalani latihan.

“Saya tahu mereka banyak melewati perjuangan yang keras dan perjalanan yang tidak mudah bisa sampai ke titik ini, jadi saya sangat senang bertemu dengan mereka.” tutur Marcel Schmelzer secara eksklusif kepada PFA Media usai menjalani coaching clinic yang dikutip dari laman resminya, Jum’at (8/9/2023).

Selain BVB Legends, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beserta jajarannya dan Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti Tukiman beserta tiga pemain Timnas Indonesia U-17, yakni Reno Salampessy, Ji Da Bin, dan putra asal Papua, Tonci Shouter Ramandei, juga turut hadir dan memberikan semangat kepada PFA Boys, sapaan akrab siswa PFA.

Dalam kesempatan ini, Erick Thohir menyempatkan diri untuk memberikan masukan kepada PFA Boys terkait kesiapan mental yang harus dimiliki oleh seorang pesepak bola profesional.

“Selain harus latihan sepak bola yang rajin dan disiplin, pesepak bola profesional itu juga harus berani dikritik dan dicaci. Tapi, jadikan hal itu menjadi sebuah introspeksi diri. Jangan malah merenung, harus kuat!” kata Erick Thohir.

Bima Sakti turut menambahkan, “Disiplin itu penting bagi seorang pemain. Harus terus semangat latihan juga. Selain itu, jangan lupa berdoa dan beribadah,” tuturnya.

Hadir sebagai perwakilan Papua di Timnas Indonesia U-17, putra dari pemain senior Persipura Jayapura Richardo Salampessy, yaitu Reno Salampessy juga ikut memberikan motivasi kepada para juniornya.

Advertisements

“Kalau sudah turun ke dunia sepak bola, itu harus kuat mentalnya. Jangan pantang menyerah dan jangan mudah tumbang dengan omongan orang lain,” tandas Reno.

penulis : Vidi
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan