Polda Papua Gelar Operasi Cartenz Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H

Apel Gelar Pasukan Operasi Certenz menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di lapangan Mapolda Papua. (Foto: Ist)
Apel Gelar Pasukan Operasi Certenz menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di lapangan Mapolda Papua. (Foto: Ist)

JAYAPURA | Kepolisian Daerah (Polda) Papua menggelar operasi keselamatan cartenz tahun 2022 menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Operasi ini berlangsung selama 14 hari dimulai pada Selasa, 1 Maret 2022. Pelaksanaan operasi keselamatan cartenz ditandai dengan gelar apel pasukan di Lapangan Apel Mapolda Papua, Selasa.

Dirlantas Polda Papua, Kombes Pol. Mohamad Nasihin mengatakan, selain menciptakan keselamatan pengendara menjelang hari raya serta mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Ini bertujuan agar masalah Covid-19 bisa turun, kita harap masyarakat patuh dan disiplin tertib lintas maupun protokol kesehatan,” katanya.

Pihaknya menyiapkan personil dari setiap Polres jajaran sekitar 30-40 anggota sementara untuk Polda Papua sendiri menyertakan 60 personil.

“Langkah-langkahnya yang kita lakukan pre-emtif dan prefentive, kemudian didukung dengan penegakan hukum,” ujarnya.

Dirinya menyebutkan, setidaknya ada tujuh poin pelanggaran yang diprioritaskan yang data banyak menimbulkan kecelakaan lalu-lintas yakni tidak mempunyai SIM (banyak anak-anak), melawa arus, tidak menggunakan helm, kebut-kebutan, pengendara dipengaruhi miras, overdimensi dan overload.

“Data kami, ketujuh poin ini yang banyak mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Sehingga nanti diharapkan operasi ini setelah 14 hari menjelang puasa sudah makin bagus. Tertib lalu-lintasnya bagus dan penyebaran Covisd-19 menurun,” jelasnya.

Ditambahkan Nasihin, untuk pengandara yang overdimensi dan overload bukan hanya ditilang barang muatan namun akan diturunkan.

Advertisements

“Ini supaya ada juga efek jera bagi pengemudi. Sehingga nanti pemerintah diharapkan bisa membuat kebijakan baru seperti kemarin waktu (PPKM) level 1. Sehingga ekonomi nanti bisa jalan lagi, bagus seperti dulu,” katanya.

Operasi cartenz sambung Nasihin, akan disambungkan dengan operasi ketupat guna menciptakan operasi cipta kondisi, sosialisasi dan edukasi.

“Patroli-patroli biar kita tahu pelanggaraan yang menyebabkan kecelakaan, kita hentikan, kita tindak. Kemudian yang fatal sekali yang bisa menimbulkan kecelakaan lalu-lintas langsung kita tilang,” pungkasnya.

penulis : Adi
editor : Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan