TIMIKA | Kuota minyak tanah untuk warga yang sempat dikurangi hanya 10 liter untuk satu kepala keluarga (KK) telah dikembalikan menjadi 20 liter untuk satu kepala keluarga.
Kepala Disperindag Mimika, Petrus Pali’ambaa mengatakan, pengurangan sebelumnya memang dilakukan oleh pangkalan yang dikurangi jatah minyak tanahnya.
Tetapi pihak Disperindag telah menegaskan kepada Pertamina untuk mengembalikan kuota sesuai kebutuhan masing-masing agen yang melayani.
“Karena ada beberapa agen yang mengeluh ke kami terkait adanya pengurangan kuota sesuai dalam kontrak mereka,” katanya di Timika Sabtu (30/9/2023).
Petrus menyebut pengembalian kuota kepada agen dilakukan agar tidak terjadi masalah baru dalam pendistribusian minyak tanah dari pangkalan kepada masyarakat.
“Rekomendasinya paling tidak 20 liter kepada satu kepala keluarga,” katanya.
Lanjutnya, ada satu agen yang sudah dikembalikan kuotanya. “Informasinya yang lain nanti dikembalikan di bulan Oktober,” katanya.
Ia menambahkan, petugasnya juga terus melakukan pengawasan dalam pendistribusian agar tidak terjadi pelanggaran.
“Kalau ada yg lapor misal di pangkalan terjadi pelanggaran menaikkan harga atau bukan melayani kepada masyarakat tapi kepada pengecer, itu pasti petugas kami langsung turun,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis