Sepanjang Tahun 2022 YPMAK Membiayai 1.530 Anak Sekolah Pola Asrama

LOMBA | Suasana perlombaan yang digelar di SATP dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)
LOMBA | Suasana perlombaan yang digelar di SATP dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)

TIMIKA | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) di tahun 2022 telah membiayai sebanyak 1.530 anak dalam mengenyam pendidikan di sekolah berpola asrama.

Keseluruhan peserta didik yang dibiayai oleh YPMAK ini, merupakan anak-anak asli Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan.

Ditegaskan dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Jumat (3/2/2023), pendidikan masih menjadi konsen program YPMAK.

Selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI), di tahun 2022 YPMAK mencatat khusus di Mimika sebanyak 1.530 anak dibiayai dalam program pendidikan dengan pola asrama. Jumlah ini merupakan bagian dari total keseluruhan 3.106 anak yang dibiayai pendidikannya oleh YPMAK dalam program Fokus Anak dan Pemuda, Fokus Asrama, dan Fokus Tenaga Pendidikan.

Dalam menjalankan sekolah berpola asrama, YPMAK menggandeng mitra sebagai pelaksana program, antara lain Yayasan Pendidikan Lokon (YPL) pengelola Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), Yayasan Generasi Amungme Bangkit (YGAB) pengelola Asrama Tsinga, dan Keuskupan Timika pengelola Asrama St. Yohanes SP 3, Salus Populi Timika dan Asrama Kaokonao.

Menurut data SATP, tercatat menampung sebanyak 1.080 anak atau siswa, di mana 245 siswa diantaranya merupakan siswa baru.

Kemudian di Asrama St. Yohanes SP3, terdapat 130 siswa putra dan putri, di Asrama Salus Populi Timika terdapat 170 siswa putra dan putri, Asrama Kaokonao 70 siswa putra dan putri, serta sekolah dibawah asuhan YGAB tercatat 80 orang.

Khusus di SATP, berdasarkan keputusan pembina yayasan bahwa jumlah anak yang diterima maksimal 1.000 anak, akan tetapi terjadi kelebihan penerimaan anak sebanyak 108 orang, dari rencana awalnya sebanyak 137 anak.

Juga berdasarkan data tersebut, total penerimaan siswa di SATP tahun 2022 berjumlah 245 anak, sehingga terdapat kelebihan sebanyak 80 anak dari jumlah yang ditetapkan oleh pembina yayasan.

Hal ini terjadi karena antusias masyarakat yang peduli untuk menyekolahkan anaknya di bawah program YPMAK. Bahkan ada pula orangtua yang membawa langsung anaknya ke SATP, begitu pula orangtua dari wilayah pesisir Mimika (Otakwa dan Manasari).

Pada tahun 2022, sebanyak 116 anak telah lulus dan menambah 428 orang siswa baru di sekolah berpola asrama.

 

penulis : Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan