TMMD Ditutup, 10 Unit Rumah Diserahkan untuk Warga Biak

NABIRE | TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Tahun 2022 di wilayah Kodim 1708/BN secara resmi ditutup di Lapangan Sorido, Distrik Biak Kota, Biak Numfor, Rabu (9/11/2022).

Sebanyak 10 unit rumah tipe 45 tuntas dibangun buat masyarakat.

Upacara penutupan TMMD dipimpin Danrem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo, dan dihadiri Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Hadir pula, para Kasirem 173/PVB, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Biak Numfor, kepala distrik, kepala kelurahan, dan masyarakat sekitar Kampung Sorido.

Danrem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo saat membacakan sambutan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, kegiatan TMMD merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat khususnya di wilayah perbatasan dan pegunungan, dengan kondisi perekonomian serta sarana prasarana/infrastruktur yang relatif terbatas.

“TMMD juga bentuk sinergitas antara TNI dengan Pemda dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Kegiatan TMMD ke-115 Tahun 2022 Kodim 1708/BN dilaksanakan selama 30 hari mulai dari tanggal 11 Oktober hingga 9 November 2022 dengan tema ‘TMMD Terbaik Membangun Negeri’.

TMMD dibagi dalam dua kegiatan, yakni kegiatan fisik dan non fisik.

“Saya berharap agar hasil pembangunan fisik yang telah dicapai dapat dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik, sehingga masa pakainya dapat bertahan lama,” pesanya.

Setelah upacara dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Danrem, dan Bupati Herry Ario Naap melakukan penyerahan kunci rumah kepada perwakilan masyarakat.

Bupati Herry mengatakan, kerjasama pemerintah daerah dan TNI dalam mewujudkan pembangunan yang lebih maju di Kabupaten Biak Numfor tentu sangat penting.

“Kerjasama dan sinergitas selama ini terus berjalan baik, salah satunya seperti TMMD yang dilakukan secara terprogram,” ujar Bupati pada keterangan tertulis yang diterima seputarapua.com di Nabire, Rabu.

Sementara, Danrem mengatakan, selama kegiatan TMMD berlangsung satu bulan tak hanya kegiatan fisik yang dilakukan, namun sejumlah kegiatan non fisik juga dilakukan.

Kegiatan non fisik diantaranya penyuluhan agama, kesehatan, hukum dan HAM, narkoba, ketahanan pangan, perikanan, pertanian, perkebunan, pariwisata, serta membantu pengajaran di sekolah termasuk pemberian sembako, buku bacaan maupun sarana olahraga.

penulis : Christian Degei

editor : Aditra