TNI Beberkan Alasan Seorang Warga Papua Disiksa

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi dalam konferensi pers. Senin (25/3/2024)
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi dalam konferensi pers. Senin (25/3/2024)

TIMIKA | TNI Angkatan Darat (AD) membeberkan alasan penyiksaan warga Papua yang diketahui bernama Depianus Kogoya.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi menjelaskan Depianus disiksa karena diduga terlibat dalam rencana pembakaran Puskesmas di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

“Depianus Kogoya mengalami penganiayaan karena ia tertangkap pasca patroli TNI-Polri setelah ada laporan dari masyarakat akan ada yang membakar Puskesmas di Omukia, Puncak, akhirnya terjadilah tindak kekerasan itu,” terangnya dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube resmi Pusat Penerangan TNI, Senin (25/3/2024).

Meski demikian Kristomei menyayangkan penyiksaan yang diketahui setelah videonya viral di berbagai media sosial.

Kata Kristomei, TNI AD tidak pernah mengajarkan bahkan membenarkan tindak kekerasan saat mengambil keterangan dari terduga.

“Ini adalah tindakan melanggar hukum dan akan ditindak sesuai dengan perundangan yang berlaku,” tegasnya.

Ia menekankan, TNI AD telah membekali prajuritnya dengan standar operasinal procedure (SOP), hukum humaniter dalam beroperasi di lapangan.

Sebelumnya bereda video penyiksaan yang dilakukan oknum TNI kepada seorang warga Papua. Tindakan oknum TNI tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak.

 

penulis : Fachruddin Aji
editor : Iba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

1 Komentar

  1. Mbahe

    Kenapa video seperti itu bisa tersebar?

Sudah ditampilkan semua