Usai Divaksin, Ini Gejala yang Dirasakan Nakes Puskesmas Limau Asri SP 5

Gedung Puskesmas Limau Asri Sp 5
Gedung Puskesmas Limau Asri Sp 5

TIMIKA | Puskesmas Limau Asri, SP 5, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, saat ini sedang melakukan penyuntikan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di puskesmas tersebut.

Jumlah nakes yang rencananya akan di vaksin sekitar 120 orang, yang terdiri dari 90an nakes merupakan staf Puskesmas Limau Asri termasuk 5 pustu di wilayah tersebut. Kemudian Puskesmas Limau Asri memiliki tanggung jawab untuk melakukan vaksinasi juga terhadap nakes dari Potowayburu, Wakia dan Klinik Malaria Control (Malcon) SP 9.

Kepala Puskesmas Limau Asri, Saidiman, melalui dr. Novita Sariyanti menjelaskan, pemberian vaksin dilakukan secara bertahap, yakni tahap pertama sekitar 20an, tahap kedua 35 orang, sehingga sampai hari Kamis (28/1/2021) kurang lebih sudah 36 nakes yang berhasil di vaksin.

Sementara ada beberapa nakes yang tidak bisa divaksin karena masih dengan kondisi hamil, darah tinggi, dan beberapa penyakit lainnya yang masuk dalam kategori tidak boleh divaksin.

dr. Novita menjelaskan, semua nakes yang selesai divaksin belum ada yang melapor bahwa mengalami gangguan tertentu yang dikategorikan berat.

“Sejauh ini belum ada laporan tentang keluhan yang berat. Ada laporan tapi sifatnya keluhan ringan, contohnya, pegal, ada yang nafsu makannya bertambah, bahkan ada yang sering ngantuk. Keluhan yang ada masih tergolong ringan, artinya cukup dengan istirahat sudah membaik,” ujar dr. Novita kepada Seputarpapua.com, Kamis (28/1/2021).

dr. Novita menegaskan, vaksin ini baik untuk semua. Dengan divaksin, kita bisa saling menjaga

“Bayangkan kalau dalam suatu daerah 100 orang yang divaksin hanya 10 sehingga banyak yang belum divaksin memungkinkan sekali untuk terinveksi sehingga tidak ada penjagaan dan kekebalan,” ujarnya.

Dirinya juga menekankan vaksin ini suci dan halal sehingga aman bagi siapa saja. Ia pun berharap jangan mendengar isu hoax terkait Vaksin yang disebarkan oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab.

“Mari kita ikut vaksinasi karena sejauh ini, belum ditemukan dan mudah mudahan tidak ditemukan sampai di gejala yang besar,” katanya.

Ia juga menjelaskan vaksin yang diberikan mengandung virus yang sudah dimatikan.

“Jadi sama sekali tidak akan menimbulkan sakit atau positif Covid. Jadi kalaupun ada gejala yang muncul kita akan telusuri,” tuturnya.

 

Reporter: Kristin Rejang
Editor: Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *