TIMIKA | Direktur Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Vebian Magal menerangkan tahun ini anggaran untuk lembaga-lembaga yang berhubungan dengan perwakilan masyarakat tujuh suku tidak melalui YPMAK.
Pendanaan untuk lembaga-lembaga tersebut langsung menjadi tanggung jawab PT Freeport Indonesia.
“Dana yang dialirkan ke lembaga – lembaga misalnya ke lembaga adat, atau forum MoU atau Yahamak itu kami serahkan ke PTFI. Langsung PTFI yang tangani pendanaannya, tahun ini tidak melalui YPMAK,” ucap Vabian saat diwawancara di Komplek MPCC, di Timika, Papua, Jumat (5/3/2021).
Untuk itu ia menegaskan, lembaga – lembaga silahkan berkomunikasi langsung ke PTFI bukan ke YPMAK.
“Karena kami sudah jadi yayasan, mau konsen ke program pengembangan pemberdayaan kesehatan, ekonomi dan pendidikan,” tuturnya.
Alokasi Bantuan Covid-19
Vebian juga menerangkan mengenai bantuan YPMAK terhadap situasi Covid-19, tahun lalu YPMAK mengalokasikan sebanyak Rp5 Miliar yang dibagi antara lain Rp2 Miliar di Kabupaten Mimika, Rp1,5 Miliar di Provinsi Papua dan 1,5 Miliar untuk pusat.
Namun untuk tahun ini, Vebian mengatakan tidak ada lagi pengalokasian untuk anggaran Covid-19.
“Tahun ini tidak ada, hanya komunikasi saling terbuka lalu bagian mana yang didukung oleh yayasan, mana yang oleh pemerintahan. Sehingga sedang ada sinkronisasi program,” tuturnya.
Reporter: Kristin Rejang
Editor: Batt
- Tag :
- Freeport,
- Mimika YPMAK,
- Vabian Magal
Tinggalkan Balasan