Mensos: Tangani Kesehatan Warga Agats Sampai Tuntas

Mensos: Tangani Kesehatan Warga Agats Sampai Tuntas
Menteri Sosial, Idrus Marham

TIMIKA I Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham memastikan kasus gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat akan ditangani dengan baik. Karena  ada tim terpadu yang sudah bekerja menangani para korban.

“Yang perlu diperhatikan satu bulan sejak pertama ditangani, yakni perawatan anak-anak ini harus tuntas. Sebab kalau tidak, dikawatirkan akan kembali terulang,” kata Idrus di Bandara Mozes Kilangin Timika, Sabtu (20/01).

Kata dia, dalam pengecekan lapangan, tim terpadu dari Asmat,  Kemenkes,  TNI dan Polri sudah bekerja dengan baik.  Walaupun masih ada beberapa warga yang mungkin belum tersentuh layanan kesehatan karena kontur medan yang sulit.

Dikatakan,  untuk mendukung proses pemulihan,  kata Mensos,  pihaknya memberikan bantuan tiga ton beras, makanan tambahan dan 25000 paket untuk anak-anak. Bantuan ini terkoordinasi melalui posko bantuan yang sudah didirikan di Asmat.

“Bisa dipastikan, bantuan sudah terdistribusi dengan baik,”ujarnya.

Ia menambahkan, selain memberikan bantuan makanan, Kementrian Sosial juga melakukab Program Komuditas Adat Terpencil (KAT) yang menyentuh empat desa.

“Ke depan program ini bisa ditingkatkan dan akan lebih baik lagi,” katanya.

Sementara Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat menyatakan,  Kemensos akan membantu Asmat dengan memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat. Dimana Kemensos akan meningkatkan kepesertaan PKH, dari 391 akan dikembangkan menjadi 13.000 keluarga.

“Untuk PKH nantinya tidak  hanya dalam bantuan  uang, namun juga menerjunkan pendamping PKH. Saat ini baru ada 10  pendamping,, dari  yang dibutuhkan sebanyak 56 dengan rasio 1 pendamping terhadap 300 keluarga,” kata Harry.

Kata Dirjend, Kemensos juga akan memperkuat pembentukan Kampung Siaga Bencana ( KSB). Harry memastikan akan membentuk beberapa KSB dengan bersinergi dengan Tagana.

Ini dilakukan, agar identifikasi bencana sosial semacam ini cepat terpantau. Selain Kemensos juga akan memperkuat koordinasi dengan kementerian lain, dalam hal ini dengan Kementerian Dalam Negeri.

“KSB ini akan bersinergi dengan Pemda setempat. Namun untuk di Asmat ini, Pemda sudah baik dalam pemahaman kesehatan warga. Seperti adanya bantuan 1000 hari kepada ibu hamil dan anak yang baru lagi,”tuturnya.(mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *