90 Kasus DBD Ditemukan di Mimika, Berikut Sebaran Wilayahnya dan Kelompok Usia

Data sebaran kasus DBD di Mimika. (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)
Data sebaran kasus DBD di Mimika. (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | Sebanyak 90 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) ditemukan di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah sejak Januari hingga 4 Maret 2023. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika, Reynold Ubra, Senin (6/3/2023).

Reynold mengatakan berdasarkan hasil penelusuran di lapangan, penyebab utama DBD di Mimika adalah lingkungan yang kotor. Baik di dalam rumah maupun di luar rumah sebagian besar wilayah dalam kota angka jentik nyamuk Anopheles baik dewasa maupun larva dan nyamuk Aedes aegypti sama banyaknya.

Kasus DBD juga berhubungan dengan musim pancaroba, dan faktor resikonya adalah nyamuk yang berkembang biak pada genangan air baik dalam wadah maupun parit yang airnya tidak mengalir.

Selain nyamuk Anopheles dan Aedes Aegypti, ditemukan pula nyamuk Culex penyebab Filariasis.

Kasus DBD di Mimika awalnya pada bulan Januari per minggu ditemukan 4,5-8 kasus, karena hanya 2-3 fasilitas kesehatan (faskes) yang melaporkan. Namun setelah pihak Dinkes melakukan rapat koordinasi, memutuskan seluruh faskes dengan total 62 faskes rutin melaporkan kasus setiap hari akhirnya pada Februari 2023 kasus yang didapat meningkat bahkan 20-26 Februari ditemukan 27 kasus, sementara tanggal 27 Februari-4 Maret ditemukan 24 kasus.

“Karena semua faskes melaporkan sehingga dapatnya pasien, kita membongkar fenomena gunung es sehingga mendapatkan kondisi dan situasi yang sebenarnya. Yaitu dalam satu minggu itu ada 26 kasus 2 minggu lalu, terus sampai tanggal 4 Maret itu ada 24 kasus,” ujarnya.

Angka kasus DBD cepat mengalami kenaikan karena penularan DBD hanya membutuhkan waktu paling lama 7 hari, sehingga menurutnya pemberantasan nyamuk menjadi hal penting.

Jumlah kasus tahun 2023 ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana para tahun lalu hingga akhir Maret ditemukan 76 kasus dan satu orang dilaporkan meninggal. Sementara tahun 2023 kasusnya naik hampir dua kali lipat, dimana ditemukan 90 kasus diawal Maret dan juga satu orang dilaporkan meninggal dunia.

*Kasus DBD Menurut Kelompok Usia*

Berdasarkan data Dinkes Mimika, kasus DBD menurut usia yaitu kurang dari 1 tahun sebanyak 3 kasus, 1-5 tahun sebanyak 7 kasus, 6-11 tahun sebanyak 13 tahun, 12-15 tahun sebanyak 19 kasus, 19-45 tahun sebanyak 45 kasus, dan diatas 45 tahun sebanyak 5 kasus.

Sebaran Kasus Menurut Wilayah Kampung dan Kelurahan

Sebaran kasus menurut wilayah di kota Timika yakni di Inauga sebanyak 25 kasus, Pasar Sentral 14 kasus, Wania 8 kasus, Karang Senang 6 kasus, Kamoro Jaya 6 kasus, Kebun Sirih 4 kasus, Koperapoka 4 kasus, Poumako 3 kasus, Dingo Narama 2 kasus, Wonosari Jaya 2 kasus, Nawaripi 3 kasus, dan Otomona 3 kasus.

Selanjutnya Kadun Jaya 2 kasus, Timika Indah 2 kasus, Hiripau 1 kasus, Kwamki Narama 1 kasus, Harapan 1 kasus, Sempan 1 kasus, dan Pioka Kencana 1 kasus.

“Sebaran kasus terkonsentrasi pada Kelurahan Inauga dan Pasar Sentral, wilayah yang lain semoga menurun. Kita terus memantau,” ungkapnya.

Dijelaskan, pihaknya sudah berupaya bersama dengan pihak kelurahan dan distrik melakukan pemberantasan nyamuk, dimana dari pihak Dinkes sudah mulai melaksanakan fogging (pengasapan) di kawasan-kawasan sebaran nyamuk.

Namun, kata Reynold, ada tantangan tersendiri, dimana dalam melakukan fogging disesuaikan dengan kapan nyamuk keluar mencari makan, yakni pagi dan sore. Hanya saja harus dalam kondisi cuaca yang lembab, tidak terlalu panas dan tidak dalam keadaan hujan.

“Jadi tantangan kami kalau Larvasida (cairan fogging) dibagi ke Puskesmas lalu hujan, maka tidak akan efektif. Maka paling ampuh adalah pemberantasan sarang nyamuk, murah, mudah bisa dilakukan oleh warga,” pungkasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

JADWAL IMSAKIYAH KAB.MIMIKA
TANGGALIMSAKSUBUHZUHURASARMAGRIBISYA
28/03/202404:3104:4112:0115:1218:0319:11
29/03/202404:3004:4012:0115:1218:0219:11
30/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
31/03/202404:3004:4012:0015:1218:0219:10
01/04/202404:3004:4012:0015:1318:0119:10
02/04/202404:3004:4011:5915:1318:0119:09
03/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:09
04/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
05/04/202404:2904:3911:5915:1318:0019:08
06/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:08
07/04/202404:2904:3911:5815:1317:5919:07
08/04/202404:2804:3811:5815:1317:5819:07
09/04/202404:2804:3811:5715:1317:5819:07

KONTEN PROMOSI