JAYAPURA | Pengusulan anggaran sebesar Rp1,6 triliun untuk mendukung perhelatan PON XX tahun 2021 Papua dipastikan langsung ditransfer ke kas daerah pemerintah provinsi tanpa melewati kementerian/lembaga.
Kepastian tersebut disampaikan Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora) RI Zainudin Amali, saat rapat virtual bersama KONI Pusat dan Pengurus PB PON Papua, di Jakarta melalui rilis yang diterima, Jumat (25/6/2021).
Kebijakan tersebut bertujuan mempercepat proses pencairan anggaran, guna menutupi kebutuhan komponen broadcasting maupun konsumsi pelaksanaan iven empat tahunan itu.
“Menpora tadi ikut rapat secara virtual dan telah memberi arahan untuk bagaimana mempercepat bantuan angaran PON dari pemerintah pusat,” kata Sekretaris Umum PB PON Papua, Elia Loupatty.
Dia mengakui kabar tersebut merupakan “angin segar” bagi PB PON Papua dan Sub PB PON klaster penyelenggara bahwa tak lama lagi dana bantuan itu segera cair.
Apalagi Menpora telah berjanji untuk langsung meneruskan hasil review proposal Rp1,6 triliun dari PB PON Papua, kepada Menteri Keuangan RI.
“Meski lewat prosedur review BPKP, beliau telah menjelaskan dan sudah perintahkan kepada Deputi di Kemenpora supaya (mendorong) Menkeu RI langsung bantu ke Papua tidak lewat kementerian/lembaga,” terangnya.
“Intinya rapat virtual ini sangat baik dan disambut baik Ketua Umum KONI Pusat, Menpora RI dan Ketua Harian PB PON Papua yang juga ikut hadir. Sehingga kedepan kami harap koordinasi ini lebih ditingkatkan dan dilancarakan, agar semuanya bisa terbuka berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung,” tambahnya.
Elia berpesan kepada seluruh panitia penyelenggara tingkat provinsi sampai klaster untuk menyiapkan diri. Sehingga ketika anggaran PON cair, dapat segera melaksanakan tugas sesuai dengan yang diharapkan.
- Tag :
- PB PON Papua,
- PON Papua,
- PON XX
Tinggalkan Balasan