TIMIKA | Seorang personel Polres Yahukimo meninggal dunia akibat penganiayaan berat yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) di pertigaan jalan sekitar ruko Block B, Jalan Papua, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (16/4/2024).
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Yahukimo, Iptu Tantu Usman yang dikonfirmasi seputarpapua.com Selasa siang, mengungkapkan bahwa korban anggota Polri yang meninggal dunia bernama Bripda Oktovianus Buara.
“Kejadian diperkirakan terjadi pada pukul 05.00 WIT,” ungkap Iptu Tantu.
Ia memaparkan, kejadian bermula saat pihaknya menerima laporan dari masyarakat adanya seseorang tergeletak bersimbah darah di jalan pertigaan Ruko Block B, Dekai.
Berdasarkan informasi tersebut, piket penjagaan Polres Yahukimo merespon dengan mengecek ke lokasi kejadian. Personel yang merespon sempat mengeluarkan tembakan peringatan di lokasi kejadian lantaran masyarakat berkerumun.
Usai suasana kondusif, tim yang tiba pun langsung membawa korban ke RSUD Dekai guna mendapatkan pertolongan medis.
Menurut keterangan dokter RSUD Dekai bahwa korban mengalami luka tusukan pada bagian belakang, pada lengan kanan, lengan kiri, di bawah ketiak, tiga luka sobekan pada belakang leher korban, luka tusuk pada bagian dagu sebelah kanan, luka robek pada jari kelingking bagian kanan, pada telinga kanan, lecet pada bagian dada, kaki kanan, dan lengan kiri.
Atas kejadian itu, terdapat tiga orang sementara diamankan, yakni saudara UH (18), ARH (19) dan RW (21).
Kasat Reskrim mengatakan, beberapa langkah telah dilakukan pihaknya dalam menangani kejadian ini, seperti melakukan penyisiran di area kejadian sebagai upaya pengejaran terhadap pelaku, melakukan lidik dan pendalaman untuk mengungkap pelaku dan motifnya, serta meningkatkan patroli di seputaran kota Dekai.
“Pasca insiden itu, anggota dari Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz melakukan penyisiran dan mengamankan tiga orang di sekitar lokasi. Ketiganya lalu dibawa ke Mapolres Yahukimo untuk dimintai keterangan,” terangnya.
Ipda Tantu Usman menegaskan pihaknya akan berupaya mengungkap kasus pembunuhan ini dan menangkap pelaku.
“Kita masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku beserta motifnya. Kita juga akan melakukan pengejaran terhadap pelaku,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis