Basarnas Papua Masih Kekurangan Personel dan Minim Peralatan

JAYAPURA | Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Papua masih kekurangan personel untuk mengimbangi potensi musibah bencana yang terjadi di seluruh wilayah kerjanya.

“Saat ini kami baru memiliki sekitar 90-an personel yang meliputi ruang kerja kami hampir di 15 kabupaten. Jadi memang sangat minim sekali,” aku Kepala Kantor Basarnas Provinsi Papua Sunarto di Jayapura, Jumat (9/12/2022).

Menurut Sunarto, ia tak bisa menyebut soal jumlah ideal personel yang seyogyanya dimiliki Basarnas Papua.

“Kalau bicara ideal, saya tidak bisa sebut ya, karena tentunya jumlah (personel) yang kita butuh banyak sekali. Apalagi tadi saya bilang wilayah kerja kita itu ada 15 kabupaten,” tegasnya.

Namun dengan adanya kolaborasi personel antar intantasi, Sunarto bersyukur bisa saling membantu menutupi kekurangan SDM di Basarnas Papua.

“Makanya kita selalu respon cepat jika diajak latihan gabungan bersama TNI-Polri dan stakeholder lainnya. Dari situ kita bisa tahu siapa bekerja apa, dan selalu meningkatkan koordinasi,” terangnya.

Kendati kekurangan personel, namun SDM Basarnas Papua cukup mumpuni memiliki spesifikasi dalam bidangnya sesuai skill yang dimiliki.

“Kita ini kan menangani musibah atau bencana di laut, darat dan udara, jadi masing-masing personel punya skil di situ,” tandasnya.

Lanjut Sunarto, tak hanya persoalan SDM, pihaknya juga masih memiliki keterbatasan dalam sarana peralatan. Mengingat Basarnas punya tupoksi melakukan penyelamatan korban ketika terjadi bencana alam.

“Belajar dari kejadian selama ini, kita memang masih kekurangan peralatan. Tapi bagaimanapun kami tetap maksimalkan yang ada (peralatan) sehingga semua korban bisa kita tolong,” pungkasnya.

penulis : Alley