TIMIKA | Tim SAR berhasil mengevakuasi seorang pendulang tradisional yang terjebak di area kali kabur setelah tersambar petir hingga tewas di sekitar Mile 30 areal PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Sabtu (27/11/2021).
Berdasarkan keterangan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, peristiwa itu dilaporkan oleh warga bernama Simon Rahanjaan sekitar pukul 19.50 WIT.
Simon melaporkan, pada pukul 16.00 WIT di area kali kabur terdapat seorang pendulang bernama Leginus Maturan (30) disambar petir dan terjebak di kali kabur.
Menindaklanjuti laporan itu, Tim SAR kemudian dikerahkan ke lokasi kejadian dipimpin langsung Kasubsi Operasi SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Syahril.
Kasubsi Operasi SAR mengatakan, upaya evakuasi terhadap jenazah korban berlangsung cukup lama. Hal itu lantaran kondisi lapangan atau medan yang ditempuh cukup sulit dijangkau tim SAR.
Namun berkat dukungan dari kelaurga korban dibantu warga pendulang dan pihak kepolisian setempat, jenazah korban akhirnya berhasil di evakuasi dari lokasi kejadian menuju rumah duka di wilayah Sempan, Timika.
“Baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 23.00 WIT dikarenakan kondisi arus yang cukup deras dan kondisi lapangan yang sulit dijangkau,” kata Syahril.
Meski demikian, pihak dari keluarga korban turut menyampaikan mengucapkan terimakasih kepada tim SAR gabungan yang telah berhasil mengevakuasi jenazah keluarga mereka dari lokasi kejadian menuju rumah duka.
- Tag :
- SAR,
- Tersambar Petir,
- Timik
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis