BPBD Mimika Bangun 70 Tandon Air Putus Penyebaran Virus Corona

WASTAFEL | Wastafel portable yang dipasang oleh Distrik Wania di Jalan Samratulangi. (Foto: Muji/SP)
Ilustrasi

TIMIKA | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mengklaim telah membangun sekitar 70 tandon air yang digunakan untuk mencuci tangan di sejumlah tempat di dalam dan pinggir Kota Timika.

“Kami telah membangun sebanyak 70 tandon air untuk mencuci tangan. Diantaranya, di Bandara Mozes Kilangin, sejumlah titik di dalam Kota Timika, Pomako, SP 2, SP 3, SP 5 SP 6 hingga SP 7,” jelas Plt Sekretaris BPBD Mimika, Lefinus Siahaya, saat ini dihubungi seputarpapua.com, Sabtu (9/5).

Meski pekerjaan tersebut telah selesai, sejumlah warga meminta agar BPBD dapat membangun tandon air di lokasi pemukiman mereka.

Menanggapi hal itu, Lefinus mengatakan, anggaran yang tersedia hanya untuk 70 tandon.

“Anggarannya terbatas. Kalau mau lagi, kita (BPBD) harus usulkan lagi dalam perubahan sehingga memerlukan panjang waktu lagi,” jelasnya.

Sementara itu, terkait tandon air yang hilang karena dicuri oleh oknum warga yang tak bertanggung jawab beberapa waktu lalu, kata Lefinus, telah diganti oleh kontraktor yang mengerjakan pekerjaan tersebut.

Kasus ini sendiri telah ditangani oleh pihak kepolisian dan sedang dalam proses hukum.

Pembangunan tandon air sebagai wadah untuk mencuci tangan dilakukan sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kabupaten Mimika yang hingga saat ini cukup tinggi.

Data Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Mimika tanggal 9 Mei 2020 pukul 18.30 WIT mencatat jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 97 kasus, dengan rincian dirawat 77 orang, sembuh 17 orang dan meninggal 3 orang. Sementara untuk jumlah PDP sebanyak 115 orang, ODP 489 orang dan OTG 930 orang.

 

Reporter: Batt
Editor: Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *