Danramil Aradide Dimakamkan di TMP Nabire

Proses pemakaman jenazah Dandim 1703-04/Aradide, almarhum Lettu Inf (Anumerta) Oktovianus Sogalrey, yang gugur setelah diserang pasukan TPNPB-OPM wilayah Paniai. (Foto: Dok Pendam Cenderawasih)
Proses pemakaman jenazah Dandim 1703-04/Aradide, almarhum Lettu Inf (Anumerta) Oktovianus Sogalrey, yang gugur setelah diserang pasukan TPNPB-OPM wilayah Paniai. (Foto: Dok Pendam Cenderawasih)

TIMIKA | Lettu Inf (Anumerta) Oktovianus Sogarley, Danramil 1703-04/Aradide yang gugur akibat serangan brutal Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) – Organisasi Papua Merdeka (OPM), Minggu (14/4/2024) dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Jenazah di semayamkan di Rumah Duka Kelurahan Kali Harapan, Distrik Nabire sebelum dilakukan prosesi pemakaman yang dipimpin oleh Komandan KOREM (Danrem) 173/PVB, Brigjen TNI Franz Yohanes Purba. Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, Minggu sore.

Kegiatan diawali dengan upacara pelepasan dan penyerahan Jenazah Lettu Inf (Anumerta) Oktavianus Sogalrey oleh keluarga untuk dibawa menuju TMP di Jalan Kusuma Bangsa dengan menggunakan mobil jenazah milik Kodim 1705/Nabire.

Setibanya di TMP, seluruh rangkaian pemakaman Jenazah Lettu Inf (Anumerta) Oktovianus Sogalrey berlangsung khidmat dan lancar diawali dengan penaburan bunga dan penimbunan liang lahat secara simbolis oleh Brigjen TNI Franz Yohanes Purba dan keluarga.

Usai meletakkan karangan bunga, Danrem 173/PVB dalam sambutannya menyampaikan bahwa almarhum Oktovianus Sogalrey semasa hidupnya telah menunjukkan dharma bhaktinya dengan baik, dan bertanggung jawab kepada bangsa dan negara dengan menunjukkan kesetiaannya kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Danrem 173/PVB mengungkapkan, atasnama bangsa dan negara serta TNI, menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada almarhum atas dharma bhaktinya kepada masyarakat, bangsa dan negara.

“Semoga amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan almarhum mendapat tempat yang layak disisi-Nya,” ungkapnya.

Danrem juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses evakuasi jenazah almarhum hingga proses pemakaman.

Pemakaman turut dihadiri Pj Sekda Provinsi Papua Tengah, Anwar H. Damanik, Asisten I Provinsi Papua Tengah, Ausilius You, Ketua Pengadilan Negeri Nabire, Rudi Setiawan, Kepala Kejari Nabire, Yedivia Rum, Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satrio Bintoro, Dandim 1703/Deiyai, Letkol Inf I Wayan Deddy Suryanto, Kepala Kesbangpol Papua Tengah, Drs. Theopilus Lukas Ayomi dan para Perwira TNI-Polri wilayah Nabire serta pihak keluarga dan kerabat almarhum.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan menyebut prajurit TNI atasnama Letda Inf Oktovianus Sogalrey merupakan Danramil 1703-04/Aradide yang gugur setelah diserang di kawasan Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, pada Kamis 11 April 2024.

Kapendam membenarkan kalau pelaku penyerangan Danramil 1703-04/Aradide adalah pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) – Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM,” kata Kapendam pada Jumat, 12 April 2024.

Advertisements

Ia menerangkan bahwa kejadian penyerangan bermula saat almarhum Letda Inf Oktovianus Sogalrey keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu sore, 10 April 2024. Ia ditunggu hingga Kamis pagi, 11 April 2024, namun tak kunjung kembali, sehingga dilakukan pencarian.

Hari itu juga Danramil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia usai diserang dengan cara ditembak oleh anggota OPM.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari pasukan TPNPB wilayah Paniai bahwa telah menembak seorang anggota TNI.

Advertisements

Penyerangan itu dipimpin langsung Osea Satu Boma selaku Komandan Operasi TPNPB-OPM Kodap XIII Kegepa Nipouda Paniai, di Jalan Trans Paniai-Intan Jaya. Dengan adanya laporan itu Sebby menyatakan bahwa TPNPB-OPM sepenuhnya bertanggungjawab.

“Kami yang lakukan dan kami siap bertanggungjawab atas aksi penyerangan ini,” kata Sebby pada Kamis, 11 April 2024.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan