TIMIKA | Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, berencana mulai mengoperasionalkan RS Waa Banti di Distrik Tembagapura pada 19 Juni 2023 mendatang.
“Rencana 19 Juni kita akan soft opening layanan kesehatan di RS Waa Banti,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Reynold Ubra saat diwawancara di Kantor Puspem SP 3, Rabu (31/5/2023).
Mengawali operasional, Dinkes membuka lima layanan esensial, diantaranya layanan unit gawat darurat (UGD), layanan rawat jalan, layanan laboratorium, layanan farmasi dan layanan persalinan.
Saat ini sebagian besar alat kesehatan sudah mulai disetting dan juga perumahan untuk petugas kesehatan.
“Kami berterima kasih untuk PT Freeport karena sejak RS ini dibangun sampai saat ini dan kedepan Freeport juga akan mendampingi kami,” kata Reynold.
Untuk pelayanan medis di RS Waa Banti akan didampingi oleh RSUD Mimika dan RS Tembagapura yang terdekat.
“Misal untuk konsultasi dan lain-lain skenarionya sudah kita atur,” katanya.
Tiga bulan kedepan pihaknya akan melengkapi layanan dokter spesialis yang skenarionya akan diatur apakah dokternya datang langsung atau melalui telekonferensi.
“Saya sampaikan terima kasih juga untuk Freeport, YPMAK, TNI Polri dan masyarakat yang sudah menjaga RS ini Karena ini impian masyarakat melalui Musrenbang 2021,” katanya.
Ia menambahkan, untuk pengelolaan kebersihan dan keamanan dilkukan kerjasama operasional dengan masyarakat di Banti.
“Jadi secara ekonomi juga pelayanan kesehatan memberikan dampak positif kepada masyarakat, ini sudah kita jalankan di Puskesmas Kwamki Narama dan akan berkembang ke Puskesmas lainnya,” pungkasnya.
Diketahui, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PTFI memberikan bantuan meubelair (meja dan kursi) kepada RS Pratama Waa-Banti yang dibangun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis