Direktur Lemasa Dukung Freeport dan Apresiasi Langkah YPMAK

Stingal Jhon Beanal
Stingal Jhon Beanal

TIMIKA, seputarpapua.com | Direktur Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (Lemasa), Stingal Jhon Beanal mendukung apa yang sudah dilakukan PT Freeport Indonesia (PTFI) dan mengapresiasi program dari Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PTFI.

Sebagai anak 3 desa, dirinya selalu bersyukur karena sudah disekolahkan mulai SD, SMP, SMA, sampai S1. Hal ini dilakukan agar kedepan bisa menjadi pemimpin di daerah sendiri.

Selain itu, lanjut Stingal, Freeport juga memberikan kesejahteraan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan gratis kepada masyarakat Amungme dan Kamoro serta 5 suku kekerabatan lainnya.

“Memang ada yang puas maupun tidak, tetapi kita sebagai Lemasa selalu mendukung PTFI. Ini karena PTFI sudah melakukan hal-hal yang besar di daerah ini,” kata Stingal saat ditemui disalah satu tempat di Jalan Budi Utomo, Kamis (3/5/2024).

“Biasanya perusahaan hadir itu hanya mencari keuntungan. Tapi Freeport luar biasa memberikan royalti yang besar kepada daerah. Kemudian memberikan bantuan kepada organisasi-organisasi yang bermitra dengan PTFI, seperti Lemasa, Lemasko, Yu Amako, Watsing, dan lainnya. Baik itu terima anggaran dari PTFI secara langsung maupun melalui YPMAK” sambungnya.

Lanjut dia, apa yang dikerjakan oleh PTFI juga dirasakan oleh 5 suku kekerabatan lainnya, dimana mereka mendapatkan bantuan dari Freeport melalui kelompok kerja (pokja).

“Lemasa dan Lemasko mitra utama Freeport berdasarkan MoU 2000. Sehingga baik dan buruk sudah dirasakan. Dalam arti, Lemasa sakit Freeport juga sakit. Begitu sebaliknya. Sehingga Lemasa dan Lemasko bukan antek-anteknya Freeport seperti yang diasumsikan oleh kebanyakan masyarakat,” ujarnya.

Sementara menyangkut dengan YPMAK, sebagai pembina dirinya melihat sudah luar biasa. Terutama program yang dilakukan, seperti pokja yang memberdayakan masyarakat.

Program dari YPMAK ini sangat jauh berbeda dengan sebelumnya. Dimana sebelumnya itu memberikan uang tunai langsung, namun tidak ada manfaatnya. Karena tidak sesuai dengan harapan dari pemberian uang tersebut. Sementara YPMAK memberikan program, masyarakat yang kerjakan, sehingga mendapatkan penghasilan.

“Program pemberdayaan dari YPMAK dilakukan di seluruh kampung,” katanya.

Begitu juga dengan pendidikan dan kesehatan yang berjalan baik. Tidak ada program yang melenceng dan tidak tepat sasaran. “Kami pembina terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program di YPMAK. Karena kalau ada gesekan di masyarakat, maka program tidak berjalan,” ucapnya.

penulis : Mujiono
editor : Felix

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KONTEN PROMOSI pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi seputarpapua.com .
Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

KONTEN PROMOSI