Enam Isu Strategis Pemda Mimika soal Pembangunan Mendapat Apresiasi

Ini Penyebab Pembangunan Dua Bundaran di Timika Belum Rampung di Tahun 2019
BUNDARAN | Bundaran di Jalan Cenderawasih (Petrosea). (Foto: Anya)

TIMIKA | Fraksi PDI-Perjuangan mengapresiasi Pemkab Mimika tentang komitmennya melaksanakan program-program berdasarkan beberapa isu tujuan pembangunan berkelanjutan.

Apresiasi yang diberikan disampaikan Fraksi PDIP dalam Rapat Paripurna II Masa Sidang II tentang Pandangan Umum fraksi-fraksi Terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2020-2024 di Kantor DPRD Mimika, Senin (13/7).

Adapun enam isu nasional dan regional yang menjadi prioritas pembangunan untuk mengatasi permasalahan pembangunan di Kabupaten Mimika, diantaranya peningkatan sumber daya manusia (SDM) berbasis ilmu pengetahuan teknologi (Iptek), pemenuhan pelayanan dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, peningkatan infrastruktur wilayah untuk mendorong akses yang belum merata, reformasi birokrasi, dan peningkatan sektor-sektor ekonomi unggulan.

Di mana, visi dan misi serta arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Mimika untuk 5 tahun ke depan, telah dirumuskan dan dijabarkan dalam RPJMD tahun 2020-2024, yakni, “Terwujudnya Mimika Cerdas, Aman dan Sejahteraā€¯.

Selanjutnya, pemenuhan pelayanan dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, fraksi PDI Perjuangan mendukung langkah pemerintah yang mempunyai komitmen dalam memberikan pelayanan dasar untuk peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Mimika. Karena, menurut fraksi PDI Perjuangan, hal ini harus menjadi prioritas dan wajib menyentuh seluruh masyarakat Mimika, lebih khususnya masyarakat asli Amungme dan Kamoro.

Tentang peningkatan infrastruktur wilayah untuk mendorong akses yang belum merata, fraksi PDI Perjuangan sangat mendukung itu, karena dengan semakin banyak dibangun infrastruktur di semua wilayah, tentu akan mempermudah akses pelayanan pemerintah dan aktifitas masyarakat.

Fraksi PDI Perjuangan sangat konsen dengan poin di atas, lebih khusus di wilayah-wilayah pedalaman seperti di distrik distrik, misalnya program pengembangan bandara udara atau lapter, jalan-jalan distrik dan di kampung, dan pengerukan atau normalisasi sungai dan kali di pesisir Mimika.

“Fraksi PDI Perjuangan juga meminta agar pemerintah melanjutkan beberapa proyek pengerukan sungai yang mandek, dan pembangunan kanal untuk mengatasi sering terjadinya banjir yang menjadi langganan setiap tahun yang meresahkan warga disaat musim hujan,” kata Anggot DPRD Mimika Yulian Salossa membacakan pandangan umum fraksi.

Mengenai reformasi birokrasi, fraksi PDI Perjuangan berharap agar program ini benar-benar diterapkan dan dijalankan, sehingga pengelolaan pemerintahan benar-benar berjalan secara profesional, guna terciptanya pemerintahan yang berwibawa, bertanggungjawab dan kredibilitas serta bebas dari unsur KKN.

“Terkait reformasi birokrasi di lingkup Pemkab Mimika 5 tahun ke depan, strategi apa yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam hal menciptakan pengelolaan pemerintah yang bersih, berwibawa dan salah satunya soal penempatan pejabat yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan jenjang karir dan kepangkatan,” tanya Yulian Solossa.

Sementara itu tentang peningkatan sektor-sektor ekonomi unggulan, fraksi PDI Perjuangan sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Daerah. Namun, disisi lain pemerintah wajib mendorong dan mampu menciptakan potensi untuk mampu mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) lainnya, tidak hanya pada sektor unggulan saja.

 

Reporter: Saldi
Editor: Misba Latuapo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *