Evaluasi Kerja, Wabup Nabire Kumpulkan Kepala Distrik dan Kampung

Wakil Bupati Nabire Ismail Djamaluddin memimpin pertemuan evaluasi kerja kepala distrik dan kampung se-Kabupaten Nabire. (Foto: Christian Degei/Seputarpapua)
Wakil Bupati Nabire Ismail Djamaluddin memimpin pertemuan evaluasi kerja kepala distrik dan kampung se-Kabupaten Nabire. (Foto: Christian Degei/Seputarpapua)

NABIRE | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nabire, Provinsi Papua Tengah mengumpulkan 15 Kepala Distrik dan 70 Kepala Kampung untuk mengadakan evaluasi kerja, Kamis (14/9/2023), di Aula Dinas Pekerjaan Umum (PU) Nabire.

Wakil Bupati (Wabup) Nabire Ismail Djamaluddin menjelaskan, evaluasi kerja yang diadakan Pemkab Nabire merupakan suatu bentuk penilaian dan peninjauan yang biasanya dilakukan oleh pemkab terhadap jajaran pemerintahan di tingkat distrik dan kampung atau kelurahan tiap tahunnya.

“Ini adalah evaluasi yang perlu kita lakukan untuk meninjau sejauh mana masyarakat menghadapi pelbagai masalah di lapangan, agar kita mencari solusi bersama para kepala distrik dan kepala kampung, baik masalah kesehatan, ekonomi, dan pendidikan yang dirasakan masyarakat di tingkat distrik dan kampung. Kita perlu ketahui bersama melalui evaluasi kerja ini,” kata Wabup Ismail.

Menurutnya, yang paling utama adalah untuk memastikan tingkat keberhasilan kerja para kepala distrik dan kampung sebagai perwakilan pemkab di tingkat bawah.

“Kami Pemerintah ingin memastikan bahwa mereka (kepala distrik dan kampung) sudah bekerja dan melaksanakan tugas sesuai visi dan misi bupati, sesuai etika pemerintah atau tidak,” ujarnya.

Kepala distrik dan kampung yang hadir dalam pelaksanaan evaluasi kerja ini masing-masing akan menyampaikan pelbagai kendala yang dihadapi dan keluhan masyarakat terkait pelayanan pendidikan dan kesehatan serta ekonomi masyarakat di wilayahnya masing-masing.

“Setiap kepala distrik bekerjasama dengan para kepala kampung memaparkan berbagai kendala yang dihadapi dilapangan, seperti kurang tersedianya obat-obatan di puskesmas, ataupun di pustu. Kebutuhan pendidikan di setiap kampung yang tidak ada gurunya, bahkan keluhan masyarakat terkait kepedulian pemerintah kabupaten. Ini semua kami rangkum dan hal yang perlu disampaikan kepada atasan. Kami akan sampaikan kepada bupati,” kata Ismail.

Tidak hanya itu, dalam pertemuan ini juga para kepada distrik dan kampung menyampaikan penggunaan dana desa kepada pemerintah.

“Semua sudah dijelaskan oleh masing-masing kepala distrik terkait masalah ekonomi, kesehatan, bahkan pendidikan. Bahkan para kepala kampung juga telah menyampaikan penggunaan dana desa,” ujarnya.

“Yang menjadi tugas dan tanggungjawab Pemerintah, kami akan koordinasikan untuk menjawab dan mengabulkan keluhan masyarakat, tetapi kami berharap kepada para kepala distrik juga, terus berupaya dan kerja keras agar masyarakat tetap aman dan sejahtera,” imbuhnya.

penulis : Christian Degei
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan