HUT ke-76 RI, Freeport Beri Medali Emas kepada Tiga Karyawan

Presdir PTFI, Tony Wenas berfoto usai mengalungkan medali emas Service Award ke Gerits Rumaropen, Tembagapura, Selasa (17/8/2021). (Foto: Yonri/Seputarpapua)
Presdir PTFI, Tony Wenas berfoto usai mengalungkan medali emas Service Award ke Gerits Rumaropen, Tembagapura, Selasa (17/8/2021). (Foto: Yonri/Seputarpapua)

TEMBAGAPURA | PT Freeport Indonesia memberikan Penghargaan Service Award kepada tiga karyawannya usai Peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia di Tembagapura, Papua pada Selasa (17/8/2021).

Tiga karyawan yang mendapat Penghargaan Service Award, yakni Sefri Runtuwene atas dedikasinya bekerja selama 30 tahun, Emanuel Aloysius yang bekerja selama 25 tahun serta Gerrits Rumaropen yang sudah mengabdi di PTFI selama 20 tahun.

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas usai Upacara HUT ke-76 RI, mengalungkan medali emas kepada tiga karyawan itu secara simbolis. Para penerima medali juga berkesempatan foto bersama dengan orang nomor satu di perusahaan tambang emas terbesar dunia itu.

Gerits Rumaropen, penerima Penghargaan Service Award karena 20 tahun mengabdi di PTFI mengaku bangga atas penghargaan yang diterimanya.

“Saya masuk pertama menjadi kontraktor, saya masih diberi kesehatan untuk bekerja. Puji Tuhan, anak-anak kami bisa menikmati pendidikan yang luar biasa, tidak seperti perusahaan yang lain, PTFI ini memang luar biasa,” ujar Gerits usai menerima penghargaan.

Pria yang kini menjabat sebagai Superintendent Mekanik di Departemen Mine Concentrate itu menyebut banyak suka duka yang dialami selama bekerja 20 tahun.

Terutama, menurut Gerits adalah kerinduan ingin berjumpa keluarga.

“Kan kalau sekarang selama 7 hari baru bisa turun bertemu keluarga, sedangkan sebelumnya dulu keluarga masih ada di daerah masing-masing,” ujarnya.

Meski demikian, bagi Gerits, hal itu dijadikan motivasi untuk melaksanakan tugasnya di PTFI. Sebab baginya, tidak mudah mendapat pekerjaan di perusahaan ini.

Selain fisik, kata Geri, mental dan kesehatan menjadi bekal penting untuk dapat masuk dan bekerja di PTFI yang disebutnya memiliki tantangan besar.

Oleh karenanya, Gerits berpesan kepada rekan-rekannya, terutama bagi karyawan muda agar etap utamakan keselamatan kerja.

“Safety Number One. Seperti kata pimpinan tertinggi kami, Bapak Tony Wenas. Jadi keselamatan itu yang kita utamakan,” tegas Gerits.

penulis : Yonri
editor : Mish

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *