Dibangun YPMAK, Direktur Freeport Resmikan Pasar Mama-mama Poumako

Director EVP Social Responsibility & Community Development PTFI, Claus Wamafma, saat menggunting pita peresmian pasar mama-mama Poumako yang dibangun YPMAK. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)
Director EVP Social Responsibility & Community Development PTFI, Claus Wamafma, saat menggunting pita peresmian pasar mama-mama Poumako yang dibangun YPMAK. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)

TIMIKA | Director EVP Social Responsibility & Community Development PT Freeport Indonesia (PTFI), Claus Wamafma, pada Senin, 8 April 2024, meresmikan Pasar Mama-mama Poumako (Indi) yang dibangun oleh Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).

Peresmian pasar mama-mama Poumako ini ditandai dengan pengguntingan pita, yang sebelumnya diawali dengan pemberkatan oleh Pastor Paroki Gereja Imanuel Mapurujaya, Rd. Didimus Kosai.

Wakil Direktur Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro mengatakan, YPMAK selaku pengelola dana kemitraan PTFI akan terus eksis melayani masyarakat, terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi. Salah satu yang dilakukan YPMAK adalah program kampung.

Melalui program kampung, diketahui adanya kebutuhan pasar untuk mama-mama Kamoro di Poumako. Karenanya pada tahun 2021 dan 2022 dibangun pasar dengan anggaran dari program kampung sebesar Rp600 juta.

“Pasar mama-mama Poumako ini ada 2 gedung, masing-masing anggarannya Rp300 juta,” kata Ihfa.

Director EVP Social Responsibility & Community Development PTFI, Claus Wamafma, bersama Ketua Lemasko, Wadir Program dan Monev YPMAK beserta undangan saat mencicipi masakan mama-mama Poumako (Foto: Mujiono/Seputarpapua)

Pasar ini merupakan program khusus untuk program kampung. Dimana pasar dibangun karena selama ini mama-mama di Poumako berjualan dibawah terik matahari. Sehingga melalui program kampung masyarakat menginginkan dibangunnya pasar untuk menjual hasil tangkapan warga.

“Jadi pasar ini dibangun agar mama-mama menjual hasil tangkapannya, apakah itu ikan maupun sagu ditempat yang baik,” katanya.

Sementara untuk pengelolaan pasar ini, kata Ihfa, karena ini merupakan program kampung maka akan dikelola oleh kelompok kerja (Pokja) Kampung Poumako yang terdiri dari lima orang, mulai dari tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, dan tokoh agama.

“Pokja Kampung Poumako yang akan kelola. Sehingga diharapkan pasar dimanfaatkan dengan baik dan bisa meningkatkan perekonomian mama-mama Kamoro,” harapnya.

penulis : Mujiono
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan