Ini pentingnya Pelayanan Publik yang Baik dari ASN

TIMIKA | Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dapat memberikan pelayanan publik yang baik dan maksimal.

Hal tersebut ditekankan oleh Analis Kebijakan Madya pada Asisten Deputi Perumusan Sistem dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik Deputi Pelayanan Publik, KemenPAN RB, Aris Samson, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Teknis ASN berakhlak yang digelar oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mimika, Rabu (8/11/2023), di Hotel Swiss-Belinn Timika.

Dalam penyampaiannya Aris memaparkan pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan Peraturan Undang-Undang bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan atau/pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Aris mengungkapkan dalam pelayanan publik ada beberapa permasalahan umum yang ditemukan, yakni berbelit, proses yang lama, ada biaya, hingga sikap petugas.

“Layanan yang harusnya tiga meja saja akhirnya harus melalui banyak tupoksi, ini yang perlu dirubah, biar lebih cepat dalam pelayanan publik,” katanya.

Ia mengungkapkan ASN dalam memberikan pelayanan publik harus memiliki standar sehingga bisa memberikan pelayanan yang prima. Pelayanan publik menurut Aris, harus cepat, baru, lebih baik, murah, dan sederhana.

Standar pelayanan ASN diatur dalam Peraturan Menteri PAN RB Nomor 15 tahun 2014.

“Adapun perilaku wajib dari ASN dalam melayani yakni merespon cepat, senyum, ramah, sabar, disiplin, tulus, mendengar, peka, menghormati, membantu, tidak segan, menawarkan solusi, fokus, dapat dipercaya,” paparnya.

Dalam proses peningkatan pelayanan publik bagi ASN tidak terlepas dari survei kepuasan masyarakat. Melalui survei, dapat mengetahui titik lemah dan kekuatan pelayanan, mendorong partisipasi masyarakat dalam menilai kinerja pemerintah, hingga merumuskan model pelayanan yang sesuai kebutuhan.

Sementara itu Asisten III Hendritte Tandiono saat membuka kegiatan ini mengungkapkan, kegiatan ini sebagai wujud nyata dari strategi penguatan budaya kerja lewat transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (world class government).

“ASN harus bangga melayani bangsa dengan profesionalisme dan integritas. ASN harus menjadi agen perubahan yang mampu memberikan pelayanan publik yang memuaskan masyarakat,” terangnya.

Sekretaris Disdukcapil Mimika Damaris Tappi dalam laporannya mengatakan kegiatan ini diikuti ASN mulai dari kelurahan, distrik hungg Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Mimika.