JAYAPURA | Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan antusias orangtua mengantarkan anaknya (balita) untuk mengukur stunting terbilang rendah.
Ni Nyoman menerangkan, seperti di Kelurahan Waena ditargetkan ada sebanyak 1.528 anak yang harus diukur stunting, tetapi hanya 187 anak saja dibawa orangtua ke posyandu untuk mengukur stunting. Dari 187 anak tersebut, 13 anak atau 6,9 persen dinyatakan stunting.
Sementara di Kampung Yoka, Dinas Kesehatan Kota Jayapura menargetkan 206 anak untuk pengukuran stunting, namun ada 300 anak yang dibawa ke posyandu untuk diukur. Dari 300 anak yang dibawa ke posyandu tersebut, 18 anak atau 6 persen dinyatakan stunting.
“Jadi, kita berharap semua anak dibawa ke posyandu untuk diukur,” kata Ni Nyoman di Kota Jayapura, Senin (6/11/2023).
Seperti di Kampung Yoka yang ditargetkan 206 anak, tetapi 300 anak yang dibawa. Ni Nyoman harapkan kampung-kampung lainnya bisa seperti demikian.
“Target kita sebenarnya yang ke Posyandu itu (total) 25.228 balita,” katanya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis