TIMIKA | Proses pengaliran air bersih oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika dari penampungan air di Kuala Kencana yang di bangun PT Freeport Indonesia hampir masuk ke wilayah kota.
Kepala Dinas PUPR Mimika Robert Mayaut mengungkapkan, program air bersih sejauh ini telah megalir sampai ke perumahan Pemerintah Daerah (Pemda) 1.
“Kemarin sudah masuk ke perumahan Pemda 1 dari Kuala Kencana,” katanya saat ditemui wartawan di Kantor Bappeda Mimika, Rabu (21/2/2024).
Menurut Robert, dalam proses pengaliran hingga ke kota dibarengi dengan proses perbaikan-perbaikan sambungan pipa. Menurut rencana pengaliran air akan dilanjutkan sampai ke wilayah kota, yakni kompleks permukiman warga di Jalan Kelapa Dua.
Selain mengerjakan sambungan pengaliran air bersih, Dinas PUPR juga proses mengganti panel-panel listrik yang memakai genset menjadi ke PLN.
“Kalau pakai genset biayanya besar kalau pakai PLN lebih murah,” ungkapnya.
Ditanya terkait dengan target pengaliran tahun 2024 ini sampai dimana, Robert mengungkapkan hal itu bergantung pada berapa anggaran yang disiapkan oleh Pemkab.
“Kalau untuk total sambungan rumah di Mimika itu sekitar 50.000 dengan estimasi anggaran 500 miliar, kalau (anggaran) tahun ini, 20, 15 atau 70 miliar kan kita akan minta, (asal tidak) melewati pagu anggaran yang kita rencanakan (500 miliar),” tuturnya.
Rober berharap, tahun ini anggaran yang diberikan Pemkab sama jumlahnya dengan tahun 2023 lalu yang berkisar Rp60 sampai 70 miliar.
“Dengan pos dana seperti itu (60 sampai 70 Miliar), kita bisa maksimal kerja kalau cuma 5 miliar, kemarin (pernah dianggarkan) 2 miliar kita mau bikin apa? Karena desain kita kan dalam kota Mimika 50.000 sambungan rumah,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis
1 Komentar
Di komplek matoa dan sekitarnya belum.ada air bersih masuk ,mohon dibantuk kami butuh juga