TIMIKA | Tim Penggerak PKK dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Mimika mengadakan natal bersama di Gereja Kingmi Marthen Luther Jalan Mile 32, Selasa (14/12/2021).
Natal bersama yang dihadiri Bupati Mimika Eltinus Omaleng itu dimulai dengan ibadah yang dipimpin oleh Pastor John Bunay.
Pastor John dalam khotbahnya mengingatkan para ibu-ibu TP PKK untuk melakukan hal baik dengan penuh kasih.
Dia mengingatkan untuk menjaga lisan dalam berkata.
Karena dengan perkataan bisa membuat PKK bersatu dan dengan perkataan juga PKK bisa tidak bersatu.
Pastor yang terkenal humoris itu mengatakan, semua perkataan keluar dari lidah yang tak bertulang.
“Jadi ibu-ibu jaga lidah. Jangan sampai nanti lidah itu bikin yang lain muntaber. Muntaber itu mundur tanpa berita,” katanya disambut tawa undangan.
Ia juga mengingatkan agar tidak banyak beralasan dalam berorganisasi.
“Satu tim bisa rusak karena alasan, jadi tidak usah. Katakan sejujurnya, kalau sayang ko bilang sayang,” katanya.
Pastor yang kerap menyanyikan sepenggal lirik lagu saat berkhotbah ini mengatakan, ibu-ibu gabungan organisasi wanita harus menjadi yang berpengaruh baik kepada semua.
“Pastikan ibu-ibu PKK yang kalau orang lihat langsung bilang, ibu-ibu ini boleh,” pesannya.
Di kehidupan sehari-hari, ibu-ibu beraktivitas di lingkungan keluarga dan tim penggerak PKK.
Dalam keluarga, ibu-ibu diminta untuk terus mendoakan keluarganya.
“Sehebat-hebatnya laki-laki, kami dari tanah yang rapuh, hanya kami kadang bikin diri jagoan. Karena itu kami minta mama-mama berdoa untuk kam punya suami,” pesannya.
Pastor John menambahkan, ibu-ibu PKK dan GOW harus meyakini bahwa orang-orang diluar organisasi bukanlah malaikat.
Untuk itu jangan mendengarkan pembicaraan pembicaraan yang mungkin tidak mendukung program yang akan dilakukan.
“Banyak orang gagal, jatuh karena dengar omongan kiri kanan. Jadi sudah loyo sebelum maju. Bergeraklah untuk maju,” pesannya.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng dalam sambutannya mengatakan, wanita adalah yang menopang suami dan anak-anaknya untuk itu harus tetap kuat dan juga menjaga wibawa.
Seperti diketahui, di Mimika masyarakat hidup berdampingan dengan berbagai latar belakang suku dan agama.
Dengan tema natal TP PKK Kabupaten Mimika dengan perayaan Natal kita tingkatkan cinta kasih persaudaraan dan toleransi umat beragama di Mimika.
“Dengan tema natal ini, saya mengajak TP PKK dan GOW untuk menjadi wanita hebat yang menyatukan semua perempuan dalam korelasi hidup rukun dalam bermasyarakat dan keluarga,” pesannya.
Pada perayaan Natal bersama TP PKK dan GOW Kabupaten Mimika, paduan suara juga ada yang beragama Islam, Hindu dan Budha.
“Perayaan hari ini ada Islam, Hindu, Budha, itu yang sebenarnya tujuan kita untuk menyatukan semua, apa yang ibu ibu buat luar biasa,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis