JAYAPURA | Pemerintah Provinsi Papua secara resmi mengumumkan untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar dan aktivitas pemerintahan selama 14 hari kedepan.
Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal, mengatakan, libur diberlakukan secara menyeluruh di 29 kabupaten/kota se-Papua untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
“Mulai hari ini semua sekolah di 29 Kabupaten/Kota, dan seluruh ASN serta aktivitas perkantoran kita liburkan hingga 31 Maret,” kata Wakil Gubernur Provinsi Papua, Klemen Tinal, kepada wartawan di Kota Jayapura, Selasa (17/3) siang.
Klemen Tinal meminta selama libur diberlakukan masyarakat tidak keluar rumah dan menjauhi tempat keramaian.
“Selama libur jaga kesehatan, batasi keluar rumah dan menjauh dari tempat ramai. Isolasi diri di rumah agar tidak terpapar virus ini,” ujar Klemen.
Klemen berharap agar dalam penanganan virus corona di Papua, maka Pemprov Papua bersama bupati dan walikota se-Papua harus bersinergi untuk mencegah dan menanggulangi virus tersebut.
“Kepada bupati dan walikota untuk bersatu dengan kita (Pemrov Papua) untuk satu persepsi, satu visi mencegah dan menanggulangi virus ini. Kemudian untuk rumah sakit rujukan, dari tiga yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat maka kita akan tambah menjadi 11 rumah sakit. Kita akan segera melengkapi sarana dan prasaran dari rumah sakit yang kita siapkan,” ungkapnya.
Sementara itu, data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua, kasus covid-19 di Papua sendiri tercatat ada empat orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan saat ini dalam proses pemeriksaan laboratorium.
Keempat pasien tersebut tersebar di tiga kabupaten, yakni, satu orang di RSUD Merauke, dua orang di RSUD Jayapura dan satu orang di RSUD Biak.
Reporter: Fnd
Editor: Aditra
- Tag :
- ASN,
- Corona,
- Libur,
- Wagubpapua
Tinggalkan Balasan