TIMIKA | Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika, Papua, Abraham Kateyau meengatakan bahwa tidak ada penambahan Base Transceiver Station (BTS) menjelang penyelenggaraan PON XX, September 2021.
Dijelaskan Abraham, sebelumnya pihaknya sudah mengusulkan penambahan BTS melalui Badan Aksesbilitas Teknologi dan Informasi (Bakti) Kominfo, namun hasilnya bagi Mimika tidak ada penambahan BTS.
Menurutnya, terdapat sekitar 100 BTS yang akan dibangun di daerah perbatasan di Papua. Awalnya, pihaknya optimis karena Kabupaten Mimika juga masuk dalam kategori daerah perbatasan, sebab wilayah Distrik Timur Jauh memiliki laut yang berbatasan langsung dengan Negara Australia.
“Mengapa tidak masuk (penerima)? Itu saya tidak tahu,” imbuhnya saat ditemui di Sekretariat Sub PB PON XX Papua, Rabu (5/5/2021) malam.
Padahal sebelumnya, pihaknya sudah mengirimkan surat rekomendasi dari Bupati Mimika, beserta titik koordinatnya dan surat-surat pelepasan tanah dari para kepala kampung.
Sayangnya, ketika surat pemberitahuan dari pusat diturunkan, Kabupaten Mimika tidak masuk dalam daerah-daerah yang menerima pembangunan BTS.
Meski penambahan BTS baru di Mimika batal, Diskominfo berharap sistem komunikasi tetap aman terutama pada PON XX Papua di Mimika sebagai salah satu klaster penyelenggara.
Dijelaskan, beberapa pekan lalu, pihaknya bersama Tim IT PB PON XX sudah melakukan percobaan jaringan telekomunikasi dan hasilnya aman.
“Kita sudah simulasi, baik jaringannya. Ya, kami berharap tidak terganggu, itu saja,” ujarnya.
- Tag :
- Abraham Kateyau,
- BTS,
- Diskominfo,
- PON Papua,
- PON XX
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis