Peringatan Haornas Momentum untuk Mendorong Perpres Provinsi Olahraga

Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Rumasukun berbaju merah, saat mengikuti olahraga bersama masyarakat di kawasan Stadion Lukas Enembe, Jum'at (8/9/2023). (Foto: Vidi/Seputarpapua)
Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Rumasukun berbaju merah, saat mengikuti olahraga bersama masyarakat di kawasan Stadion Lukas Enembe, Jum'at (8/9/2023). (Foto: Vidi/Seputarpapua)

JAYAPURA | Pemerintah Provinsi Papua saat ini sedang mendorong terbentuknya Peraturan Presiden (Perpres) untuk mewujudkan Papua sebagai provinsi olahraga.

Demikian hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun usai olahraga bersama masyarakat dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di kawasan Stadion Lukas Enembe Sentani, Kabupaten Jayapura, Jum’at (8/9/2023).

“Kita akan mendorong terbentuknya peraturan presiden untuk Papua sebagai provinsi olahraga. Dan lagi diurus,” kata Ridwan Rumasukun.

Pembentukan provinsi olahraga terus diwujudkan guna memanfaatkan fasilitas venue eks Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 lalu, sekaligus diadakan berbagai iven-iven berskala nasional, bahkan internasional agar pembinaan prestasi Papua tetap meningkat untuk tim nasional Indonesia.

Dalam peringati Haornas, Ridwan mengapresiasi masyarakat Papua yang telah meriahkan kegiatan tersebut, sehingga ia menyarankan agar setiap hari Jum’at sebagai hari olahraga bagi seluruh masyarakat Papua.

“Ditempat ini kalau bisa setiap Jum’at dan Sabtu kalau bisa di adakan olahraga, kalau kita sehat dan bugar, maka kita bisa berprodukvitas secara baik. Dan supaya bisa memanfaatkan ini semua, terima kasih buat masyarakat Papua semua yang sudah ikut olahraga, terima kasih tak terhingga semua teman-teman yang berpartisipasi hari ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi V DPR Papua, Jack Kamasan Komboy menegaskan bahwa Papua sebagai provinsi olahraga berdasarkan keinginan Presiden Jokowi yang harus ditindaklanjuti bersama, baik pemerintah pusat maupun pemerintah Papua sendiri.

“Tentunya saya kira tidak ada yang salah untuk kita berdiskusi dengan pemeritah pusat dan melihat kebijakan-kebijakan apa yang bisa meresponi bahasa dari Pak Presiden itu. Dan menurut saya wajar saja kami membentuk tim untuk bersama bertemu pemerintah pusat dengan pihak terkait untuk mendiskusikan ini,” tandasnya.

penulis : Vidi
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan