Perubahan Kodefikasi Tak Pengaruhi Hak Pilih

Ilustrasi
Ilustrasi

TIMIKA | Perubahan kodefikasi wilayah dari Papua ke Papua Tengah menurut Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, tidak berpengaruh pada hak pilih masyarakat dalam pemilu mendatang.

Kepala Disdukcapil Mimika Slamet Sutedjo menegaskan, perubahan kodefikasi hanya berlaku bagi anak yang baru lahir setelah aturan kodefikasi diberlakukan.

“NIK penduduk yang lama tetap (kode Papua) 9109, hanya bagi anak bayi atau orang yang input baru biodata NIK nya yang 9404,” kata Slamet yang dihubungi seputarpapua.com, Selasa (14/2/2023).

Ditanya soal apakah perpindahan kodefikasi apakah berdampak kepada hak pilih masyarakat, Slamet menyebut hal tersebut tidak berpengaruh.

“Tetap mas, karena hanya dipindahkan secara sistem oleh Pusat kodefikasi wilayahnya saja, dari Papua ke Provinsi Papua Tengah,” kata Slamet.

Perubahan kodefikasi wilaya juga tidak akan berpengaruh pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP-el, sebab NIK berlaku untuk seumur hidup, kecuali sudah diterbitkan akta kematian

“Data Penduduk (NIK) tidak berpengaruh,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bagi pengguna KTP-el digital perubahan kodefikasi otomatis dilakukan setelah Ditjen Dukcapil melakukan pembaruan sistem.

Sementara terkait perpindahan KTP-el fisik, Slamet menyebut masyarakat tidak perlu khawatir.

“Saya sampai detik ini juga belum merubah KTP-el fisik saya menjadi Papua Tengah, karena di sistem digital itu sudah berubah secara otomatis, untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat juga agar beralih ke digital,” tutupnya.

Menurut penelusaran yang dilakukan seputarpapua.com dalam aplikasi identitas kependudukan digital terdapat menu dokumen, yang terkoneksi dengan Kementerian Kesehatan soal vaksinasi, Kementerian Keuangan tentang NPWP, KPU, dan BPJS Kesehatan.

 

penulis : Fachruddin Aji

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *