Pesawat Susi Air PK-BVY Dibakar Kelompok Egianus Kogoya

Ilustrasi
Ilustrasi

TIMIKA | Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring mengatakan bahwa pesawat Susi Air PK-BVY dibakar oleh kelompok bersenjata di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).

“Benar pesawat Susi Air sudah dibakar. Pelaku pembakaran diduga kuat dilakukan oleh kelompok separatis teroris pimpinan Egianus Kogoya,” kata Brigjen J.O Sembiring dalam pesan singkat yang diterima media ini.

Namun, hingga kini Danrem belum bisa memastikan terkait kondisi pilot maupun penumpangnya. Ia berharap semuanya bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Saat ini aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz bersama personel Polres Nduga, tengah melakukan investigasi terkait kondisi pilot beserta penumpangnya pasca pesawat tersebut dilaporkan dibakar.

Pesawat yang dipiloti Captain Philips Max Marthin yang merupakan warga berkebangsaan Selandia Baru itu, membawa lima orang penumpang masing-masing Romanus Gwijangge (L), Minda Wandikbo (P), Palemus Gwijangge (L), Melta Gwijangge (P) dan Wetina (balita).

Pesawat dibakar setelah mendarat mulus di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa pagi.

Sebelumnya Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, aparat gabungan tengah melakukan investigasi dan mengungkapkan bahwa di wilayah itu merupakan markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

“Tidak menutup kemungkinan pesawat ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga pimpinan Egianus Kogoya, dikarenakan wilayah itu masuk dalam markas mereka,” kata Kabid Humas dalam keterangannya.

Informasi awal yang dihimpun media ini menyebut, pesawat yang dipiloti Captain Philips Max Marthin itu take off dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Distrik Paro sekitar pukul 05.33 waktu Timika.

Pesawat jenis Pilatus Porter tersebut mendarat mulus di lapangan terbang Distrik Paro pada pukul 06.17 waktu setempat, membawa lima orang penumpang dengan total muatan seberat 452 Kg.

Sekitar pukul 09.12, diperoleh informasi bahwa pesawat sudah terbakar dan sinyal GPS masih terus berjalan sejauh 1 Km dari lapangan terbang.

Bahkan informasi lainnya yang diperoleh media ini menyebut diduga telah terjadi penyenderaan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di wilayah itu.

Advertisements

 

penulis : Saldi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan