TIMIKA | Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, insiden tergelincirnya pesawat milik Smart Cakrawala Aviation jenis Pilatus PC-6 Porter kode register PK-SNB, tidak menganggu aktivitas penerbangan di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Jum’at (4/8/2023).
Kombes Benny menyebutkan, Polres Nduga bersama Satgas Damai Cartenz serta otoritas terkait masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan pesawat tersebut.
“Kejadian tergelincirnya pesawat Smart Aviation tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Kenyam. Saat ini pesawat tersebut masih berada di pinggir bandara dan mendapat pengamanan oleh aparat keamanan,” kata Kabid Humas.
Kedua awak pesawat baik pilot maupun crew, pasca kejadian langsung dievakuasi ke RSUD setempat guna mendapat perawatan intensif oleh tim medis.
“Dalam kecelakaan tergelincirnya pesawat Smart Aviation tersebut tidak terdapat korban jiwa,” ujar Benny.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat milik Smart Cakrawala Aviation jenis Pilatus PC-6 Porter kode registrasi PK-SNB tergelincir di Bandara Kenyam, Jum’at pagi sekitar pukul 09.35 WIT.
Pesawat yang dipiloti Captain Herland Rumpoko dan teknisi bernama Aris Kurniawan, terbang tanpa penumpang dari Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah menuju Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Pesawat tersebut rencananya akan menjemput penumpang di Bandara Kenyam. Pada saat landing, pesawat tiba-tiba tergelincir keluar dari jalur runway.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis