Polisi di Timika Siapkan 9 Ambulans untuk Evakuasi Korban Penyerangan di Nduga

Sejumlah kendaraan ambulans disiapkan di Timika untuk penjemputan para korban aksi penyerangan KKB di Nduga. (Foto: Saldi/Seputarpapua)
Sejumlah kendaraan ambulans disiapkan di Timika untuk penjemputan para korban aksi penyerangan KKB di Nduga. (Foto: Saldi/Seputarpapua)

TIMIKA | Aparat Kepolisian di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menyiapkan 9 mobil ambulans untuk mengevakuasi korban penyerangan yang terjadi di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (16/7/2022).

Saat ini, helikopter milik Polri maupun TNI telah bertolak dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Kabupaten Nduga, guna melakukan proses evakuasi terhadap para korban warga sipil yang luka-luka maupun yang meninggal dunia.

“Ada 9 unit ambulans yang kita stand by-kan, ada yang belum datang,” ujar Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra.

Perkembangan informasi yang diperoleh tim Seputarpapua.com dilapangan menerangkan, korban meninggal dunia yang tadinya berjumlah tujuh orang kini bertambah. Sebab lokasi kejadian penyerangan warga sipil terpisah-pisah di Kampung Nonggolait, Distrik Kenyam.

Sebelumnya, sekitar pukul 10.10 WIT aparat keamanan setempat mendengar suara tembakan dari Kampung Nonggolait. Suara tembakan rentetan sudah terdengar sebelumnya mulai sekitar pukul 09.30 dan 09.45.

Namun sekitar pukul 10.15, aparat keamanan yang berada di hotel (gedung putih) melakukan tembakan ke arah suara datangnya suara tembakan sebelumnya. Kemudian setelah melakuan pengecekan di kampung Nonggolait, ternyata terdapat warga sipil yang menjadi korban aksi penyerangan yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga.

Data awal sedikitnya tujuh orang meningal dunia, dua luka berat dan satu luka ringan. Namun dari perkembangan informasi lainnya, jumlah korban bisa saja bertambah.

 

penulis : Saldi
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *