Satpam di Nabire Tewas Dibacok OTK

Korban dugaan pembunuhan yang terjadi di Nabire, saat dilakukan autopsi atau visum awal. (Foto: Ist)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Kepolisian Resor (Polres) Nabire masih melakukan penyelidikan kasus dugaan pembunuhan satpam di Gudang MKL PT Kurnia Jasa Mandiri (KJM) di Jalan Poros Sama Busa, Kelurahan Sanoba, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Jum’at tanggal 23 Agustus 2024.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Nabire AKP Bertu Haridyka Eka Anwar saat ditemui wartawan di Mapolres Mimika, Jalan Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Senin (26/8/2024) mengungkapkan informasi awal terjadinya dugaan pembunuhan itu didapatkan dari karyawan PT KJM.

“Korban berinisial S, Laki-laki, umur 42 tahun, yang bekerja sebagai security (Satpam) di PT KJM,” ungkapnya.

AKP Bertu mengatakan, ada dua orang saksi dalam kasus dugaan pembunuhan tersebut berinisial H dan FL.

“Kronologi kejadian pada Jumat, 23 Agustua 2024, saksi pertama mengetuk pagar (gudang) karena ingin masuk kerja, tetapi tidak dibuka, saksi pertama pun menelpon saksi kedua untuk membuka pagar, kemudian saksi kedua tiba, disekitaran kompleks tempat biasa security (satpam), menemukan korban sudah bersimbah darah, mengetahui hal itu, para saksi pun melaporkan kejadian ke kepolisian,” tuturnya.

AKP Bertu menjelaskan, Sat Reskrim Polres Nabire telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan melakukan pemeriksaan saksi, serta mengecek kamera CCTV, dan saat ini pihaknya melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.

“Dari hasil autopsi atau pun visum awal ditemukan luka-luka akibat sabetan benda tajam di bagian kepala belakang sebanyak dua dan bagian wajah satu sabetan,” jelasnya.

AKP Bertu menambakan, pihaknya masih terus mendalami kasus ini, dan telah mengantongi petunjuk terduga pelaku melalui CCTV.

“(Terduga pelaku) memang tergambar pada CCTV, dan kita sudah ada petunjuk, sementara tim sedang mengejar, dari CCTV terduga pelaku yang masuk (terekam) satu orang, tapi tidak tahu jika ada orang lain yang menunggu di luar pagar,” paparnya.

Advertisements

AKP Bertu juga menyebut, dalam kasus dugaan pembunuhan ini, hanya HP korban yang hilang.

“Sementara HP (gawai) korban yang hilang, kalau untuk motor dan lain-lain masih ada di TKP,” tutupnya.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Felix

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan