TIMIKA | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) berkomitmen mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan yang berdomisili di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Salah satu yang dilakukan YPMAK adalah pengembangan dan peningkatan pendidikan guna tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s).
Pihak YPMAK dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Divisi Humas menyebut, program pendidikan YPMAK sejalan dengan empat tujuan SDG’s tentang pendidikan berkualitas, salah satu adalah memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.
Dari tahun ke tahun YPMAK terus berupaya meningkatkan kualitas program pendidikan dengan harapan persentase kelulusan peserta program beasiswa meningkat, dan rata-rata masa studi sesuai dengan ketentuan. Seperti untuk jenjang kuliah Diploma selama 3 tahun, Strata 1 (S1) selama 5 tahun, dan S2 selama 2 tahun.
Divisi Pendidikan pada YPMAK memiliki tiga fokus utama pelaksanaan program, yaitu fokus anak dan pemuda, fokus asrama, fokus tenaga pendidik dan kependidikan.
Tujuan fokus kerja anak dan pemuda yaitu mendukung dari segi pembiayaan studi dan pendampingan untuk siswa pada jenjang SMP dan SMA/SMK. Bagi mahasiswa program S1, ada pemberian beasiswa bagi mereka asli suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan lainnya.
Program fokus anak dan pemuda antara lain, beasiswa, yang pada tahun 2023 melalui fokus ini telah diberikan kepada 1.171 anak yang tersebar di 29 institusi pendidikan di seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, penerima beasiswa YPMAK terbagi menjadi dua, yaitu penerima beasiswa kemitraan dan penerima beasiswa umum.
Penerima beasiswa kemitraan yaitu peserta beasiswa melakukan studi di universitas atau institusi pendidikan yang bekerjasama dengan YPMAK, sementara peserta beasiswa umum yaitu peserta beasiswa melakukan studi di universitas yang bukan menjadi mitra YPMAK.
Jumlah penerima beasiswa kemitraan ada sebanyak 807 peserta, sedangkan umum sebanyak 364 peserta, dengan rincian wilayah timur (Papua dan Ambon) ada sebanyak 247 peserta, wilayah tengah (Sulawesi) sebanyak 216 peserta, wilayah barat Jawa Timur sebanyak 91 peserta, wilayah barat Jawa Tengah sebanyak 397 peserta, dan wilayah barat DKI Jakarta dan Jawa Barat sebanyak 220 peserta.
Laporan pencapaian Divisi Program Pendidikan pada tahun 2023 ada sebanyak 86 peserta beasiswa jenjang perguruan tinggi telah lulus, demikian juga 190 peserta beasiswa jenjang sekolah tingkat pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis