Update Data Papua: Tambahan 17 Kasus Positif Covid-19, 40 Sembuh

dr. Silwanus Sumule
dr. Silwanus Sumule

TIMIKA | Pemerintah Provinsi Papua melalui Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 mencatat jumlah pasien positif Covid-19 hingga, Jumat (26/6) pukul 18.30 WIT menjadi 1.619 kasus setelah ada penambahan 17 kasus baru.

Penambahan 17 kasus baru ini berasal dari Kota Jayapura 15 kasus, Kabupaten Mimika 1 kasus dan Kabupaten Jayapura 1 kasus.

Hari ini juga terdapat 40 pasien sembuh yang berasal dari Kota Jayapura 1 orang, Mimika 23 orang, dan Kabupaten Jayapura 16 orang.

Dengan demikian, rincian kasus komulatif positif Covid-19 di Provinsi Papua dirawat 790 orang, sembuh 813 orang, meninggal 16 orang.

“Hari ini terdapat tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 17 orang. Sementara untuk tambahan PDP sebanyak 9 orang dan tambahan ODP 62 orang,” ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule dalam keterangan pers perkembangan Covid-19 di Papua, melalui video conference, Jumat malam.

Sementara jumlah ODP perhari ini tercatat sebanyak 3.331 orang, PDP sebanyak 248 orang dan yang telah dilakukan Tes PCR sebanyak 12.748/ spesimen.

“Tidak henti-hentikan kami terus mengimbau agar masyarakat di Papua melaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Social dan Physical Distancing,” ujar Sumule.

Berikut rincian pasien positif Covid-19 di Provinsi Papua secara kumulatif: Kota Jayapura 843, Kabupaten Mimika 366 kasus, Kabupaten Jayapura 187 kasus, Biak Numfor 82 kasus, Nabire 22 kasus, Keerom 44 kasus.

Kemudian, Kabupaten Merauke 16 kasus, Boven Digoel 17 kasus, Jayawijaya 18 kasus, Sarmi 7 kasus, Mamberamo Tengah 2 kasus, Supiori 2 kasus, Waropen 1 kasus, Kepulauan Yapen 5 kasus, Kabupaten Yalimo 2 kasus dan Puncak Jaya 1 kasus.

Reporter: Batt
Editor: Misba Latuapo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *