TIMIKA | Dua kelompok warga bertikai dengan saling lempar batu di depan Lapangan Jayanti, Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua pada Jumat (19/11/2021) malam.
Peristiwa itu bermula sekitar pukul 22.00 WIT, saat itu sekelompok warga yang diduga mabuk melempar batu ke arah deretan kios di depan Lapangan Jayanti.
Warga yang tidak terima pun membalas lemparan itu dan lakukan pemalangan jalan menggunakan tiga buah kulkas bekas yang berasal dari salah satu bengkel.
“Itu kami bikin (palang jalan) supaya menarik perhatian. Biar polisi cepat datang,” kata Nazar, warga di lokasi kejadian kepada seputarpapua.com.
Meski sempat mengganggu arus lalu lintas setempat, bentrok tidak berlangsung lama. Anggota polisi dari Polres Mimika datang dan lakukan mediasi di antara kedua belah pihak untuk hentikan pertikaian.
Pukul 22.30 WIT, arus lalu lintas kembali normal dan kondisi di lokasi sudah kondusif. Polisi akhirnya mengetahui aksi pelemparan batu didasari oleh sengketa lahan usai mendatangi langsung para pihak yang bertikai.
Kanit Intelkam Polsek Mimika Baru, Ipda I Putu Dhyana yang berada di lokasi memimpin anggota kepolisian menenangkan warga yang memanas.
“Ini masalahnya karena sengketa lahan di Irigasi. Saat ini sudah kita arahkan semua pihak bertikai untuk ke Kantor Pelayanan Polres untuk lanjut mediasi,” terang Dhyana di lokasi kejadian.
Dijelaskan, dari peristiwa itu tidak terdapat korban luka-luka maupun kerugian materil. Namun diakui Dhyana, batu-batu yang dilempar oleh pihak bertikai itu menyasar masuk sampai ke dalam rumah-rumah warga sekitar.
Ditanya perihal pertikaian ini dipicu oleh minuman keras, Dhyana jelaskan bahwa hal tersebut bukanlah penyebab utamanya.
“Itu hanya ‘bumbu-bumbu’ saja. Karena (setelah) kita runut benang merahnya, itu karena kasus tanah,” pungkasnya.
- Tag :
- Bentrok warga,
- Masalah Lahan,
- Mimika,
- Polsek Miru
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis