TIMIKA | Kepala Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (Dispendasbud) Mimika, Papua, Jenni Usmani meminta, Kepala Sekolah mulai dari tingkat TK, SD dan SMP se-Mimika bekerja sesuai perencanaan.
Hal ini disampaikan saat diwawancarai di Kantor DPRD Mimika Jalan Cenderawasih, Senin (25/9/17).
Jeni mengatakan, metode dalam melaksanakan kurikulum pendidikan yang dimulai dari perencanaan ini diperoleh pada saat kepala sekolah dan tim kurikulum TK dari 75 sekolah di Mimika mengikuti workshop di LPMP Jogjakarta selama satu minggu.
Dijelaskan, selama mengikuti workshop, para kepala sekolah diajarkan bagaimana membuat perencanaan jangka pendek, menengah dan panjang.
Jeni mengatakan, keikutsertaan para kepala sekolah dalam workshop tersebut bertujuan agar mereka bisa mengatur atau membuat perencanaan dengan baik. Ini juga agar para guru bisa bekerja sesuai konteks, karena jika mereka bekerja tetapi tidak memahami konteks akan ada yang salah.
“Kalau perencanaan baik berarti pelaksanaan bisa lebih terarah. Jadi kepsek ini mereka diarahkan untuk bekerja dimulai dari perencanaan,” kata Jeni.
Ia menuturkan, sekembalinya dari workshop, para kepala sekolah akan diminta untuk mempresentasikan apa saja yang telah dipelajari selama mengikuti workshop. Sehingga kata Jeni, untuk mengukur keberhasilan ada indikator dari dinas.
“Kita kalau mau ukur orang berhasil dan tidak, harus ada takaran untuk itu. Dan itu lewat kerja mereka,” tuturnya.
Ia menambahkan, yang ikut berangkat dari TK tidak hanya kepala sekolah tetapi juga tim kurikulumnya. Tahun lalu, melalui Musyawarah Kelompok Kerja Tingkat Kanak-kanak (MKKTK) Dispendasbud telah merancang kurikulum untuk TK dan PAUD karena selama ini di Mimika tidak ada kurikulum untuk TK.
“Ini agar anak-anak diberikan pelajaran sesuai dengan usia mereka?, harus ada standar dan harus ada panduan untuk mereka kerja,” tambahnya. (Nft/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis