TIMIKA | Perayaan HUT Mimika ke 21 dimeriahkan dengan berbagai atraksi yang ditampilkan usai pelaksanaan upacara di Lapangan Timika Indah, Senin (9/10/2017).
Atraksi yang pertama oleh siswa siswi SMA Negeri 1 Mimika yang menampilkan tarian nusantara dengan menggunakan pakaian adat dari beberapa daerah di Indonesia diantaranya pakaian dan tarian adat Papua, Toraja, Jawa, Bali, Sumatera dalam hal ini tari tortor, tarian dari daerah Kalimantan, ada juga tarian dari beberapa daerah di Sulawesi dan Maluku.
Tarian nusantara yang ditampilkan menarik perhatian pimpinan daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Mimika dan juga pejabat-pejabat dan seluruh masyarakat Mimika yang hadir dalam perayaan hari ulang tahun di lapangan Timika Indah.
Tidak hanya menampilkan tarian nusantara, siswa siswi SMA Negeri 1 Mimika juga menampilkan atraksi Marching Band yang sangat atraktif dan tidak kalah menarik perhatian masyarakat.
Tidak hanya SMA Negeri 1 Mimika, siswa-siswi SMP Negeri 2 Mimika juga turut ambil bagian dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Mimika ke-21 dengan menampilkan atraksi Marching Band.
Usai menyaksikan atraksi dari siswa siswi SMA Negeri 1 Mimika dan SMP Negeri 2 Mimika, Bupati dan Wakil Bupati Mimika beserta para pejabat mengunjungi stand-stand pameran.
Tidak sampai di situ saja, kemeriahan HUT Mimika masih terus berlanjut dengan penampilan dari penyanyi asal Maluku Mitha Talahatu dan Yopie Latul, tidak ketinggalan penyanyi legendaris Sandy Betai. Penampilan pertama oleh Mitha Talahatu yang menyanyikan lagu ciptaan Bupati Mimika Eltinus Omaleng yang berjudul Nyong Papua.
Kemudian dilanjutkan dengan Yopie Latul yang menyanyikan lagu berjudul ‘Tobelo’ yang kemudian mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk ikut bergoyang bersama termasuk Sekretaris Daerah Ausilius You dan beberapa kepala SKPD.
Acara tersebut masih terus berlanjut dengan diadakannya lomba Rapp Dance yang diikuti oleh pemuda-pemudi Mimika.
Hingga malam ini, tampak Lapangan Timika Indah masih dipadati masyarakat Mimika. (Nft/SP)
Tinggalkan Balasan