14 Juni, Atlet Peparpenas Papua Bertolak ke Palembang

JAYAPURA | Sebanyak 20 atlet dipersiapkan pada penyelenggaraan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2023 di Palembang, Sumatera Selatan.

Demikian disampaikan Ketua Umum Nasional Paralympic Committee Indonesia atau NPCI Provinsi Papua, H. Jayakusuma, Sabtu (3/6/2023).

20 atlet tersebut didampingi delapan tim pelatih yang akan mengikuti dua cabang olahraga, yakni para-renang dan para-atletik. Hanya dua cabor karena merupakan andalan untuk meraih medali terbanyak.

“Untuk iven pelajar ini hanya dua cabor yang diikuti dengan atlet 20 atlet dan pelatih 8 orang, karena ini pelajar jadi dibatasi 20 atlet tiap daerah. Sehingga itu kita tidak banyak ambil banyak cabor, tapi kita ambil cabor unggulan saja dengan tidak mengurangi atlet yang berlaga di cabor atletik dan renang,” kata Jayakusuma.

“Karena saya mengikutkan atlet-atlet yang bisa berpeluang meraih medali dan itu ada di renang dan atletik. Kalau cabor lain kita punya atlet, tapi kalau diikutkan bisa dikalahkan dari daerah lain lebih unggul, tapi kita tetap lakukan latihan kepada cabor-cabor itu untuk Peparnas atau iven-iven lainnya,” lanjutnya.

Ia katakan untuk memaksimalkan pemusatan latihan yang masih dilakukan di Kota Jayapura. Pihaknya akan memboyong 20 atlet termasuk tim pelatih dan official ke Kota Palembang, Sumatera Utara.

“Sekarang ini kita masih genjot atlet di Jayapura, nanti tanggal 14 Juni atlet dan pelatih berpindah ke Palembang. Mereka TC terpusat, supaya mereka bisa menyesuaikan diri di lapangan pertandingan disana,” ujarnya.

Sementara dari 20 atlet tersebut merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan pada tiga daerah yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Biak Numfor.

“20 atlet ini sebagian dari hasil seleksi yang sudah kita lakukan di Biak, Sentani dan Kota Jayapura. Dan sebelum bergabung kita sudah lakukan tes dan ada potensi bisa berprestasi,” pungkas Jayakusuma.

penulis : Vidi

editor : Saldi Hermanto