Ketua KKJB Mimika Berharap Proses Evakuasi Segera Dilakukan

Ketua KKJB Mimika Berharap Proses Evakuasi Segera Dilakukan
BERHARAP - Ketua KKJB Mimika dan keluarga pendulang di Tembagapura saat berkumpul di Sekretariat KKJB Mimika berharap masyarakat segera dievakuasi

TIMIKA I Ketua Kerukunan Jawa Bersatu (KKJB) Mimika, Imam Parjona berharap proses evakuasi terhadap masyarakat di wilayah Tembagapura bisa segera dilakukan.

Kata dia, sekarang ini masyarakat yang ada tiga titik di Tembagapura, yakni jalan antara longsoran dan Utikini, di bawah bekas pos brimob lama dan di atas bekas pos lama Utikini sudah kehabisan bahan makanan dan sudah mulai sakit-sakitan.

“Saya minta kepada pemerintah baik daerah maupun pusat dibantu TNI-Polri untuk segera mengevakuasi masyarakat. Dan kalau bisa tidak terlalu lama, karena kondisi sudah kritis. Kuatir kalau terlalu lama akan terjadi kelaparan dan kematian yang jumlahnya tidak sedikit,”kata Ketua KKJB Mimika, Imam Parjono saat ditemui di Sekretariat KKJB, Selasa (14/11/17).

Dari informasi yang ia terima kata Parjono, wilayah sekitar Tembagapura pada saat siang hari situasinya aman tidak terlalu mencekam. Tetapi malam hari masyarakat merasa ketakutan karena kondisi gelap.

Khusus untuk masyarakat yang berasal dari Jawa, dikatakan Parjono, keluarga korban yang ada di Jawa sangat kuatir dengan keluarganya yang masih berada di Utikini.

“Masyarakat di Tembagapura, khususnya dari Jawa minta untuk dievakuasi. Dan kami berharap segera ada penanganan cepat dari pihak keamanan,”tuturnya.

Ia menambahkan, jika benar-benar dievakuasi, KKJB selalu siap kapanpun. Pihaknya sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua paguyuban dan daerah asal untuk bisa membantu dalam menangani warga asal Jawa apabila dievakuasi nanti.

“1 x 24 jam kami siap menerima warga Jawa yang dievakuasi. Sekretariat KKJB serta paguyuban siap menampung para warga Jawa,”katanya

Sementara salah satu keluarga korban, Sri Ningsih mengatakan, yang ada di Tembagapura sebagai pendulang kakak dan saudara iparnya. Kata Sri ia melakukan komunikasi langsung dengan saudaranya pekan lalu dan informasinya mereka baik-baik sajam

“Saya minta pemerintah keluarkan keluarga kami dengan selamat, karena kami di sini sudah merasa sedih dan kuatir akan kondisinya. Bahkan keluarga di Jawa juga merasakan hal yang sama, sangat kuatir,”tuturnya.(mjo/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan