TIMIKA | Di tahun 2023, PT Freeport Indonesia (PTFI) memproduksi 1,6 miliar pon tembaga, dan 1,9 juta ons emas.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas dalam acara Natal PTFI Dataran Rendah (Low Land) di Gedung Serbaguna Kuala Kencana, Sabtu (3/12/2023).
Tony menyebut pencapaian itu merupakan hal yang luar biasa, dan tidak akan bisa dilakukan tanpa kerjasama seluruh karyawan PTFI.
“Kemarin saya hadir Natal di Tembagapura yang saya sampaikan di sana adalah mereka telah melakukan kinerja yang luar biasa karena berhasil memproduksi 1,6 miliar pon tembaga, dan 1,9 juta ons emas dalam tambang bersistim berkelanjutan,” tuturnya.
Tony mengatakan PTFI ibarat satu komponen tubuh, dimana seluruh bagiannya memiliki peranan penting.
“Tanpa adanya tim produksi, operasi tidak akan berjalan, begitu pun sebaliknya, maka dari itu kita harus saling dukung, kita seperti satu tubuh, semua berperan penting,” ungkapnya.
Tony mengajak semua karyawan PTFI bersyukur atas tercapainya semua target perusahaan.
Selain itu, Tony juga menyinggung soal capaian pembangunan Smelter Gresik yang telah mencapai 83 persen. Untuk itu, dia juga mengapresiasi semua karyawan PTFI yang terlibat di dalamnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia juga berencana menambah masa kontrak PTFI hingga 2061 atau selama 20 tahun setelah Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) berakhir tahun 2041, dengan catatan Indondonesia mendapatkan tambahan 10 persen saham.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis