3 Jenazah Korban Penembakan KKB di Nduga Diterbangkan ke Kampung Halaman

Proses evakuasi jenazah korban penembakan oleh KKB di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (Foto: Humas Polda Papua)
Proses evakuasi jenazah korban penembakan oleh KKB di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (Foto: Humas Polda Papua)

TIMIKA | Ketiga jenazah warga sipil yang menjadi korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, diterbangkan ke Kampung halaman masing-masing.

Sebelumnya pada Kamis, 17 Agustus 2023 dievakuasi ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, proses evakuasi jenazah dari Kabupaten Nduga dilakuakan bertahap.

Jenazah Samsul Ahmad diterbangkan sekitar pukul 10.30 WIT menggunakan pesawat Smart Aviation dengan kode PK-SNP yang dikemudikan pilot Capt. Rizky.

“Evakuasi ini dimulai dari Kabupetan Nduga dan berakhir di Kabupaten Mimika, selanjutnya jenazah diterbangkan ke kampung halaman di Makassar, Provinsi. Sulawesi Selatan,” terang Kombes Benny dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Jum’at (18/8/2023).

Sementara, untuk jenazah Steven Didiway dan Michael Rumaropen, dievakuasi dalam penerbangan kedua ke Kabupaten Mimika dan langsung dibawa menuju RSUD Mimika, guna proses pemulasaraan.

Jenazah Michael Rumaropen diterbangkan ke kampung halaman di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.

Sedangkan, jenazah Steven Didiway akan dibawa ke kampung halaman di Tanah Merah, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, untuk dimakamkan.

“Kedua jenazah hari ini Jum’at (18/8/2023) diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-984,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga warga sipil meninggal dunia setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Komplek Yosoma, Jalan Batas Batu, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Rabu (16/8/2023), sekitar pukul 22.01 WIT, sehari jelang perayaan HUT RI ke 78.

Tiga warga sipil yang tewas dalam kejadian ini, terdiri dari dua warga asli Papua dan satu warga pendatang, yakni Steven Didiway (30) terkena tembakan di bagian dada atas sebelah kiri, Michael Rumaropen (30) terkena tembakan di bagian leher belakang dan Samsul Ahmad (25) terkena tembakan di bagian bawah dagu.

Selain itu, dua unit mobil juga dilaporkan terbakar dalam aksi yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut.

Advertisements

 

penulis : Arifin Lolialang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan