TIMIKA, Seputarpapua.com | Tiga kabupaten yakni Kabupaten Merauke, Supiori dan Biak Numfor belum mendafatar sebagai peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 30 Tingkat Provinsi se Tanah Papua tahun 2024 di Kabupaten Mimika.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Mimika, sekaligus Ketua Harian MTQ ke 30 Tingkat Provinsi se Tanah Papua Dwi Cholifah mengatakan, saat ini sudah 18 kabupaten mendafatar sebagai peserta MTQ dari 21 kabupaten.
“Dari 21 kabupaten, tinggal 3 kabupaten yang belum daftar, yakni Kabupaten Merauke, Supriori, dan Biak Numfor,” kata Dwi Cholifah saat ditemui di Sekretariat MTQ, Selasa (4/6/2024).
Dwi menyebut, dari 18 kabupaten yang sudah mendaftar, maka diperkirakan akan ada peserta dan official mencapai 500 orang.
“Kalau 3 kabupaten yang belum daftar, maka kemungkinan tamu yang datang kurang lebih 600an orang,” ujar Dwi.
Sejumlah hotel, kata Dwi sudah disiapkan panitia untuk penginapan peserta, official dan dewan hakim.
Tak hanya tempat penginapan, seluruh transportasi dan konsumsi juga disiapkan panitia yang hingga kini terus bekerja agar pelaksanaan MTQ berjalan sukses.
“Akomodasi dan transportasi sudah disiapkan. Dimana untuk akomodasi para tamu akan ditempatkan dibeberapa hotel di Timika, mulai Hotel Horison Ultima Timika, dan lainnya. Sementara untuk dewan hakim, akan ditempatkan di Swiss-Belinn Timika,” katanya.
Dwi menyebut, Plt Bupati Mimika Johannes Rettob telah melakukan rapat bersama panitia.
Dalam rapat itu, Plt Bupati memberikan masukan terutama hal-hal teknis, dan itu sudah menjadi perhatian bagi ketua-ketua bidang.
“Atensi dari Plt Bupati itu kan terkait teknisnya ya, mulai kesehatan, penjemputan, tamu acara, dan lainnya. Ini disampaikan, karena Mimika jadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke 30 se Tanah Papua,” ujarnya.
Kata Dwi, dari atensi yang diberikan oleh Plt Bupati, yang cukup membantu panitia adalah untuk malam ta’ruf atau gala dinner ucapan selamat datang kepada tamu akan ditangani Pemkab Mimika.
“Hal itu sangat membantu kami (panitia), terutama bisa mengurangi beban biaya,” ujar Dwi.
Sementara menyangkut publikasi dan kemeriahan pelaksanaan MTQ, pihaknya sudah mulai memasang spanduk-spanduk di beberapa titik, mulai pertigaan Jalan Cenderawasih, Makarena, Trikora, Kantor Bapenda, dan lainnya.
Selain itu, Plt Bupati juga akan mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal, mewajibkan memasang umbul-umbul dan spanduk.
“Untuk materi spanduk sudah bisa di download langsung di link lptqmimika.com. Kemudian tinggal diganti pasang foto pimpinannya atau organisasinya dan diganti tulisan, misalnya apa Samsat Timika, Bapenda, atau lainnya,” ungkapnya.
Melalui persiapan-persiapan tersebut, Dwi berharap pelaksanaan MTQ berjalan lancar dan sukses.
Bahkan kata Dwi, Plt Bupati akan melakukan rapat terakhir dengan panitia pada 15 Juni 2024. Tujuannya untuk evaluasi terakhir dan semuanya akan hadir.
Dwi beraharap pada rapat terakhir persiapan sudah 90 persen, sehingga dapat disimulasikan, mulai dari penjemputan tamu di bandara menuju hotel masing-masing berapa menit. Kemudian dari hotel ke masing-masing venue. Kemudian penyambutannya bagaimana, acara, pembukaan, dan pawai ta’aruf.
“Untuk pawai ta’aruf semua akan terlibat dan rencananya dilaksanakan di lapangan pasar lama,” katanya.
Perlu diketahui, adapun mata lomba yang akan di lombakan pada MTQ ke 30 Provinsi se Tanah Papua, yakni Tilawatil Qur’an, Hifzil Qur’an, Tartil Qur’an, Fahmil Qur’an, Syahril Qur’an, Khotil Qur’an dan Karya Tulis Ilmiah Qur’an.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis