Tiga Pejabat Nduga Diperiksa Terkait Penyanderaan di Mapenduma

Tiga Pejabat Nduga Diperiksa Terkait Penyanderaan di Mapenduma
Rombongan Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin saat menjenguk para korban penyanderaan Mapenduma

JAYAPURA | Tiga pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nduga diperiksa di Mapolda Papua, terkait pernyataan mereka tentang tidak adanya penyanderaan yang dilakukan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) terhadap belasan guru dan perawat di Mapenduma, beberapa waktu lalu.

"Memang benar saat ini tiga pejabat dari Pemkab Nduga diperiksa secara terpisah oleh penyidik Reskrimum," kata Direktur Reskrim Umum Polda Papua Kombes Tonny Harsono kepada Antara di Jayapura, Senin (29/10). 

Dia mengatakan, ketiga pejabat yang diperiksa yakni Sekda Nduga Namia Gwijangge, Kadis Pendidikan Nduga Jennes Sampauw, dan Kadin Kesehatan Nduga Ina Gwijangge.

Pemeriksaan dilakukan penyidik Direktorat Reskrim Umum Polda Papua di Jayapura.

Ketiganya diperiksa sebagai saksi terkait pernyataannya bahwa tidak adanya kasus penyanderaan yang menimpa tenaga medis dan guru di Mapenduma.

"Belum diketahui dengan pasti hasil pemeriksaan tersebut karena belum selesai dilakukan," kata Kombes Tonny.

Insiden penyanderaan terhadap para guru dan tenaga medis yang bertugas di Mapenduma terjadi sejak 3 hingga 17 Oktober 2018.

Bahkan seorang guru dilaporkan diperkosa anggota KKSB yang dipimpin Egianus Kogeye.

Kini, 37 orang dirawat di RS Bhayangkara termasuk 15 tenaga medis dan guru beserta anak dan keluarga yang ikut mendampingi di Mapenduma. (Antara/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan