TIMIKA | Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni melakukan monitoring Pemilu di beberapa kabupaten di wilayah Papua Tengah.
Secara umum pelaksanaan Pemilu berjalan dengan baik. Namun ada beberapa wilayah yang akan dilakukan pemungutan suara susulan.
“Sejak tanggal 16 Februari 2024, saya lakukan kunjungan ke Kabupaten Puncak maupun Mimika, secara umum Pemilu berjalan dengan baik dan sudah mulai pleno rekapitulasi tingkat PPD, seperti yang terjadi pada PPD Wania di Mimika,” kata Darling saat ditemui di Gedung Eme Neme Yauware, Senin (19/2/2024).
Sementara terkait pelaksanaan pemungutan susulan, Darling mengatakan, ada lima distrik di Kabupaten Intan Jaya yang melakukan pemungutan suara susulan, namun ia belum mendapatkan data detail terkait jumlah TPS.
Alasan dilakukan pemungutan susulan, karena masalah cuaca yang membuat pendistribusian logistik Pemilu terhambat. Ditambah ada salah satu distrik terjadi konflik, serta ada insiden penembakan oleh pihak-pihak berseberangan.
“Untuk total TPS saya tidak hafal, tapi yang jelas ada 5 distrik di Intan Jaya yang menggelar pemungutan suara susulan,” katanya.
Selain Intan Jaya, ada juga di Paniai yang sempat ada insiden pengrusakan logistik Pemilu sehingga belum dilakukan pencoblosan.
Masalah lainnya, yakni pada Pemilu 2019 ada hologram pada form C hasil. Tetapi tahun ini diganti dengan barcode. Sehingga banyak yang mengira itu fotocopian, padahal asli.
“Perbedaan itu yang membuat masyarakat kurang paham. Karenanya dilakukan pemungutan susulan,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis