TIMIKA | Sebanyak 500 personel Polri dan TNI di Kabupaten Mimika, Papua, dilibatkan dalam Operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Matoa 2021 dilaksanakan di halaman Mako Polres Mimika, Jalan Agimuga-Mile 32, Rabu (5/5/2021), yangmana diikuti jajaran Polri dan TNI serta instansi terkait seperti Senkom dan Pramuka.
Apel pasukan Operasi Ketupat Matoa 2021 bertujuan meningkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.
Apel dipimpin Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata bersama Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menyampaikan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit terkait penekanan kepada personel Polri dan instansi yang terlibat selama berjalannya Operasi Ketupat 2021.
“Tujuan apel ini memberikan penegasan, memberikan arahan dari Bapak Kapolri sekalian mengecek kesiapsiagaan. Saya bersama Dandim memimpin apel ini, ada beberapa atensi yang memang disampaikan dalam amanat bapak Kapolri,” kata Kapolres.
“Khususnya pada tahun ini kita pemerintah masih berusaha untuk penanganan penularan covid-19,” lanjutnya.
Dengan adanya pembatasan atau larangan dari pemerintah untuk melaksanakan mudik, kata Kapolres, tentu saja perayaan Idul Fitri akan lebih ramai daripada tahun-tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, untuk di Mimika akan dibangun empat pos antisipasi keamanan yang ditempatkan pada lokasi keramaian, seperti bandara, pelabuhan, pasar hingga swalayan. Begitu juga lokasi yang rawan terjadi kemacetan lalulintas.
“TNI-Polri kita libatkan sekitar 500 personel, namun demikian, ada satuan-satuan tugas yang lain secara tidak tersurat kita minta untuk mendukung menjaga situasi kamtibmas di Timika,” kata Kapolres.
Ia berharao TNI-Polri akan lebih bersinergi dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah.
“Diharapkan perayaan Idul Fitri pada tahun 2021 ini dapat terlaksana aman, tertib dan lancar,” harap Kapolres.
Sementara itu Dandim 1710/Mimika pada kesempatan itu mengatakan bahwa saat ini sudah terlihat sinergitas antara TNI-Polri. Sehingga menurut dia TNI siap mendukung, apalagi kegiatan masih dalam rangka upaya mengutamakan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Sudah ada peraturan yang dikeluarkan oleh Pemda, contoh salat, mungkin masih bisa di tempat lapangan dan sebagainya, tapi tetap protokol kesehatan harus dilaksanakan,” pungkasnya.
- Tag :
- 500 TNI-Polri,
- Apel Bersama,
- Operasi Ketupat
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis