BIAK | Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengusulkan 556 kegiatan dalam program pembangunan Tahun 2020 dengan alokasi dana mencapai Rp625,3 miliar.
"Usulan program kerja Pemerintah Kabupaten Biak Numfor sudah diajukan ke Bappeda Provinsi Papua pada pelaksanan musyawarah perencanaan pembangunan daerah yang inspiratif berlangsung di Jayapura," kata Kepala Bappeda Biak Yunius L. Rumere yang dihubungi di Biak, Jumat (26/4).
Ia menyebut ratusan usulan kegiatan program pada 2020 berasal dari 19 distrik dengan besaran anggaran yang diajukan per distik bervariasi berkisar Rp6 miliar hingga Rp59 miliar.
Usulan program distrik paling minim diajukan Distrik Poiru, Kepulauan Numfor, katanya, dengan jumlah program 26 kegiatan dan pagu anggaran Rp6,3 miliar, sedangkan usulan alokasi dana yang lebih besar, yakni Rp59 miliar, diajukan Distrik Biak Barat dengan 31 kegiatan.
"Secara keseluruhan usulan kegiatan program Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mencapai 925 kegiatan dengan pagu dana diusulkan sebesar Rp1,062 triliun," kata dia.
Rincian per distrik di antaranya Distrik Biak Kota 57 usulan kegiatan dengan pagu anggaran mencapai Rp36,6 miliar, Biak Utara 79 kegiatan dengan dana yang diusulkan Rp50,8 miliar, Biak Timur dengan 53 usulan kegiatan dengan anggaran Rp18 miliar.
Selain itu, Distrik Numfor Barat usulan 32 kegiatan dengan pagu dana Rp34,1 miliar, Numfor Timur 39 usulan program dengan dana Rp15,1 miliar, Biak Barat dengan usulan 31 kegiatan yang disetujui 23 kegiatan dengan anggaran Rp59 miliar.
Distrik Warsa 23 kegiatan yang disetujui dengan pagu anggaran Rp35 miliar, Distrik Padaido usulan kegiatan yang disetujui 41 kegiatan dengan anggaran yang diajukan Rp43 miliar, Distrik Yendidori dengan 36 usulan kegiatan dan dana Rp18,8 miliar.
Distrik Samofa dengan usulan yang disetujui 37 kegiatan dan anggaran Rp38,2 miliar, Dsitrik Yawosi 26 kegiatan dengan pagu anggaran Rp16 miliar Distrik Andey dengan 40 kegiatan dan dana Rp28 miliar, Distrik Swandiwe 45 kegiatan dengan pagu anggaran yan diajukan Rp65,8 miliar.
Distrik Bruyadori dengan 19 kegiatan yang disetujui dan pagu anggaran Rp23,7 miliar, Distrik Orkeri 16 kegiatan dengan pagu anggaran Rp30 miliar, Distrik Poiru 14 kegiatan dengan anggaran Rp6,3 miliar, Distrik Aimando 16 kegiatan dengan dana Rp46,9 miliar.
Distrik Oridek 36 kegiatan dengan pagu dana Rp49 miliar serta Distrik Bondifuar 28 kegiatan yang disetujui dengan pagu anggaran Rp27,3 miliar.
"Usulan program kegiatan 2020 Kabupaten Biak Numfor belum final dan akan dilanjutkan dengan rasionalisasi rancangan akhir rencana kerja pemerintah daerah dan Musrenbang Provinsi Papua 2020," ujarnya.
Berdasarkan data, program yang diusulkan Pemkab Biak pada 2020, di antaranya sektor infrastruktur dasar, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pariwisata, perikanan dan kelautan, serta pelayanan pemerintah daerah.(Antara/SP)
Tinggalkan Balasan