TIMIKA | Perwakilan 97 Guru Pengawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tingkat SMA/SMK datang ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (22/5/2023).
Perwakilan para guru Arif saat ditemui Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika Willem Naa menyebut, kedatangan dirinya dan rekan-rekan untuk kembali mempertanyakan nasib gaji mereka yang hingga Mei 2023 ini belum juga dibayarkan karena belum ada surat pelimpahan dari Provinsi Papua ke Kabupaten Mimika.
Menjawab hal itu, Willem Naa menyebutkan semua pelimpahan tersebut adalah tanggungjawab gubernur Provinsi Papua yang saat ini dijabat oleh Pelaksana Harian (Plh).
“Kami maunya SK itu mencantumkan nama semua guru P3K yang dikembalikan ke kabupaten, jadi lengkap, tidak seperti kemarin SK Aparatur Sipil Negara (ASN) yang awalnya masuk sekian, berikut sekian, hampir ada empat surat isinya nama-nama itu,” ujarnya.
Willem menengaskan pihaknya tidak ingin hal serupa terjadi dalam penyerahan SK nama-nama guru P3K.
“Jadi saya tugaskan orang untuk kesana kemari, ke Provinsi Papua Tengah juga mereka bilang belum ada ke kami,” tegasnya.
Willem berjanji akan menghadap langsung ke Plh Gubernur Provinsi Papua Ridwan Rumasukun.
“Saya sudah minta waktu Plh, saya akan bawa surat ini dan menyampaikan agar segera dibuat SK, karena guru-guru terus mengajar tetapi tidak dibayar sampai sekarang,” ucapnya.
Willem menyebutkan pihaknya sudah menyiapkan anggaran pembayaran gaji para guru P3K, namun tinggal menunggu SK pelimpahan.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis